PENGERTIAN JIHAD Perkataan “Jihad” itu sendiri berasal dari - TopicsExpress



          

PENGERTIAN JIHAD Perkataan “Jihad” itu sendiri berasal dari bahasa Arab, yang bererti “usaha keras” atau “sungguh sungguh”. Umum lebih lazim meletakkan JIHAD sebagai perang dan memerangi dengan berlakunya pertumpahan darah. Walaupun dalam literatur Islam, jihad membawa pengertian yang berbagai rupa, namun intinya, jihad yang dituntut adalah satu usaha keras yang dilakukan setiap individu dalam mencapai hasil usaha yang dianjurkan sesuai dengan perintah Allah dan Rasul. Ia dipanggil JIHAD FI SABILILLAH (Jihad pada jalan Allah).Antaranya adalah usaha bersungguh-sungguh untuk, 1. Menuntut ilmu (jihad ilmu), 2. Mengawal dan memerangi nafsu yang negatif (jihad nafsu), 3. Mempertahankan diri dari serangan musuh dalam peperangan (jihad perang), 4. Mengembangkan ilmu dan mengajak manusia kepada Allah (jihad dakwah) 5. Membangun ekonomi diri & keluarga (jihad ekonomi) 6. Dan berbagai-bagai lagi. JIHAD MELAWAN NAFSU DAN JIHAD ILMU LEBIH DIUTAMAKAN Pengertian jihad secara khusus banyak dijelaskan dalam banyak hadis Nabi Saw. Baginda, pernah menjelaskan jihad secara khusus kepada sahabatnya setelah pulang dari perang Badar. Di dalam sejarah Islam, perang Badar dikategorikan sebagai perang yang begitu sengit antara umat Islam dan kelompok kuffar Mekah saat itu. Namun dalam hadisnya, Rasulullah SAW bersabda, “Kita baru saja kembali dari AL-JIHÂD AL-ASGHAR (jihad kecil) menuju AL-JIHÂD AL-AKBAR (jihad yang lebih besar)”. Ketika ditanya sahabat, “Apa itu jihad yang lebih besar, ya Rasulullah?” Nabi Saw. menjawab, “Yaitu jihad MELAWAN NAFSU yang ada dalam diri kita sendiri.” Jihad melawan nafsu dan jihad ilmu harus lebih diutamakan. Ilmu yang benar dari Allah dan ditaati sepenuhnya, berjuang secara bertawakkal, berwakilkan strategi dan sahsiah basmallah yang Allah bekalkan itulah yang akan menolong kita untuk menang. Itulah cara Allah menolong kita. Surah 3. Ali ‘Imran 160. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu, maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. KEUTAMAAN JIHAD MENUNTUT ILMU Imam Ibnul Qayim berkata:“Jihad dengan hujjah (dalil) dan keterangan (penjabaran yang jelas) adalah didahulukan atas jihad dengan pedang dan tombak.” ( Syarah Qashidah Nuuniyyah) Abu Hurairah radhiyAllahu ‘anhu berkata: “Sungguh mengetahui satu bab dari sesuatu ilmu itu sama ada berkenaan perintah atau pun larangan, ia adalah lebih aku sukai berbanding dengan 70 kali pertempuran di medan jihad.” (al-Ilmu, Ibnul Qayyim) Dalam banyak hal Allah nyatakan jangan kita buat suatu apapun dengan ikut-ikut, tanpa ilmu. Hasilnya amat buruk dan kita tidak akan mampu bertanggungjawab setelah kehancuran berlaku Surah 17. Al Israa’ 36. “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” Justeru, ilmu diperlukan dalam pengajian dan ditegah mengangkat seorang yang tak berilmu menjadi ketua dan pembuat keputusan. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka ia telah berjuang fisabilillah hingga ia kembali”. Maka menjadi seorang yang berilmu itu satu perjuangan jihad yang berani. Kesusahan di dalamnya kifarah, kebajikan di dalamnya ibadah, dan kematian di dalamnya syahid. Kepandaian ilmu lebih diperlukan daripada senjata perang. Malangnya manusia itu tak ramai yang mengambil pelajaran dan selalu lalai daripada mengingati Allah. Ramai yang jahil dan menjalani hidup tanpa ilmu dan panduan hidup yang betul sbgmana yg diturunkan daripada Sang Pencipta. INSPIRASI : “TERUSKAN BERJIHAD (DAKWAH) SAMBIL BERBAKTI KPD IBU BAPA DAN MEMELIHARA SILATURAHIM. BERDOALAH TERHINDAR DRP SIFAT DAYUS, SOMBONG, TAKABUR, RIYAK DAN UJUB” Allah berfirman: “Siapa yang berbuat kebaikan seberat zarah, nescaya pasti dilihat dalam surat amalnya.” (Al-Zalzalah:7) ________________________________________________________________________________ PERKONGSIAN ILMU ADALAH SEDEKAH. SEDEKAH MEMBERSIHKAN HARTA DAN MEMANJANGKAN USIA. HARTA YANG BERKAT MENCUKUPKAN NAFKAH DAN ZAKAT. USIA YANG PANJANG IALAH REZEKI BERBENTUK PELUANG BERIBADAT DAN BERTAUBAT. ZAKAT ADALAH AMANAH DAN AMANAH ADALAH TANGGUNGJAWAB. TANGGUNGJAWAB ORANG ISLAM ADALAH BERIBADAT DAN BERIMAN. IMAN DAN IBADAT DIIKAT OLEH AKIDAH. AKIDAH DAN AKHLAK DIIKAT OLEH AS-SUNNAH. AS-SUNNAH DAN AL-HADITH DIIKAT OLEH AL-QURAN. AL-QURAN DAN MUHAMMAD SAW DIIKAT OLEH ALLAH SWT. "TERUSKAN DAKWAH ABAIKAN CEMUHAN YANG LAHIR DARIPADA BISIKAN SYAITAN" SEMOGA BEROLEH KEJAYAAN. AMIN YA RABB.
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 20:37:36 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015