PERSELA BURU POIN SEMPURNA ATAS PERSIDAFON TRIBUNNEWS.COM, BANJARANYAR – Peluang besar dimiliki Persela Lamongan untuk menyabet poin sempurna dari Persidafon Dafonsorong dalam tur Papua. Posisi Persidafon yang tercecer di zona degradasi serta keterpurukannya selama ini, menjadi modal berharga bagi Laskar Joko Tingkir untuk menekuknya. Apalagi di laga away ini Persela akan dijamu Persidafon di tempat netral. Kedua tim ini akan bentrok di markas Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, Selasa (23/7/2013) malam. Di stadion inilah, Persela mampu menahan imbang tuan rumah Persiram Raja Ampat 1-1 di laga away terakhir. Sedangkan Persidafon, di laga terakhirnya ditekuk tuan rumah Persiwa Wawena dengan skor tipis 0-1. Di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI), Persidafon mendekam di zona degradasi di peringkat 17 atau berada di atas juru kunci PSPS Pekanbaru. Persidafon baru memetik lima kali kemenangan, lima kali seri, dan 18 kali menelan kekalahan. Sedangkan Persela ada di peringkat 11 dengan catatan delapan kali menang, 11 kali seri, dan 11 kali kalah. Catatan di ataslah yang menjadi modal utama Persela untuk mengamankan poin penuh dari Persidafon. Namun, Persela harus tetap bermain waspada dan tetap disiplin penuh di sepanjang pertandingan. Pasalnya, walau bagaimana pun Persidafon tetaplah bertindak sebagai tuan rumah yang menjadikannya keuntungan. “Poin penuh target kami di pertandingan ini. Kami siap merebutnya dari tuan rumah. Kehilangan poin sempurna di dua laga away terakhir harus terbalaskan di laga lawan Persidafon ini,” tegas Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, Senin (22/7/2013). Dijelaskan Didik, kondisi timnya kini sedang dalam kondisi fit dan on fire untuk menjegal Persidafon. Gustavo Lopez dan Samsul Arif adalah pemain yang paling bersemangat menyongsong laga ini. Pasalnya, di laga lawan Persiram lalu, pemain bintang ini diparkir di bangku cadangan di sepanjang pertandingan. “Lopez dan Samsul dicadangkan di laga sebelumnya. Kini mereka berjuang gigih untuk merebut posisi utama lagi saat melawan Persidafon. Mereka sangat fit dan bersemangat dalam menyongsong laga ini. Namun perlu saya tekankan, saya menurunkan pemain sesuai dengan kebutuhan tim,” kata Didik. Dilanjutkan Didik, siapa yang paling siap kondisinya untuk diturunkan dan sesuai dengan kebutuhan strategi tim, maka pemain itulah yang akan dipasang sebagai starter. Didik tidak peduli dengan status pemain, apakah dia bintang atau tidak, yang jelas selama strategi tim membutuhkan jasanya, maka akan dipasang.
Posted on: Mon, 22 Jul 2013 11:50:26 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015