PLN Beli Listrik Kerinci KERINCI - PT Perusahaan Listrik Negara - TopicsExpress



          

PLN Beli Listrik Kerinci KERINCI - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan PT Kerinci Merangin Hidro, tentang rencana pembelian tenaga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Merangin berkapasitas 350 Mega Watt (MW). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PLN Nur Pamudji, dengan Dirut PT Kerinci Merangin Achmad Kalla, di Kantor Pusat PLN. Ada pun yang menyaksikan penandatanganan tersebut adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, serta Direktur BRI Sulaiman A Arianto. Adanya penandatanganan kesepakatan pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan PT Kerinci Merangin Hidro, belum diketahui oleh Pemkab Kerinci. "Tidak ada. Pemerintah daerah belum menerima kabar kalau ada penandatanganan MOU di Jakarta," terang Kabag Humas dan Protokoler Setda Kerinci, Azmal Pahdi dihubungi Tribun, Jumat (26/7). Meski demikian, informasi yang didapat Tribun dari sumber, perwakilan PT Kerinci Merangin Hidro, Zulkarnain, sudah menghubungi Bupati Kerinci, H Murasman. "Kemungkinan mereka akan ke Kerinci pada Rabu mendatang," ungkap sumber. Murasman sendiri, sampai saat berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. "Bapak sekarang belum bisa diwawancara, karena sedang Safari Ramadan," kata ajudan Murasman dihubungi melalui telepon. Sebelumnya PLN-PT Kerinci Merangin Hidro meneken kerjasama pembelian tenaga listrik dari PLTA Kerinci berkapasitas 350 MW, Kamis (25/7). PT Kerinci Merangin Hidro akan mengoperasikan PLTA Kerinci dengan memanfaatkan air Danau Kerinci. Kedua pihak sepakat memanfaatkan potensi air di Danau Kerinci. Kedua pihak juga akan membahas detail teknis selanjutnya, sehingga segera dapat diteken perjanjian jual beli listriknya (power purchase agreement). Dirut PLN mengatakan, PLN menerapkan pendekatan baru demi menjamin kesuksesan listrik swasta. Merangin Mulai 2014 Terpisah, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) berkapasitas 1 MW, dengan pendanaan hibah pemerintah AS lewat program Millenium Challenge Corporation (MCC), segera terealisasi di Merangin 2014 mendatang. "Tahun ini masih melengkapi data dan dokumen nonfisik," ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Merangin, M Arif, kemarin. Lokasi pembangunan jelasnya, bertempat di Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai, Desa Muara Madras Kecamatan Jangkat, dan Desa Rantau Suli Kecamatan Sungai Tenang. Hasil survei Bappeda dan tim MCC, ketiganya berpotensi menjadi lokasi PLTMH. Kendala pembangunan menurutnya, pola pikir masyarakat terhadap lingkungan. "Pembangunan proyek dimulai dengan persiapan membangun pola pikir masyarakat untuk mengelola PLTMH itu sendiri." ujar Arif. Tujuan MCC sendiri mempertahankan kawasan hijau. Kesadaran warha mempertahankan kawasan hijau sebutnya, menjadi penting. Program MCC mengucurkan dana hibah sebesar Rp 6 triliun tersebar di dua provinsi, termasuk Jambi. "Kita harapkan nanti Merangin mendapatkan minimal Rp 1 triliun, dan mudah-mudahan lebih," harapnya.
Posted on: Sun, 28 Jul 2013 07:51:51 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015