PT LPIS Beri Tanggapan Terkait Keputusan PSSI untuk IPL Jakarta - Keputusan PSSI untuk tidak mengakui semua hasil kompetisi Indonesia Premier League (IPL) mendapatkan tanggapan dari PT LPIS. Mereka menyebut, sudah berusaha sebaik mungkin menjalankan regulasi di liga tersebut. PSSI telah menyatakan untuk tidak mengakui semua hasil kompetisi di bawah penglolaan PT LPIS. Keputusan tersebut diambil setelah Komite Eksekutif menggelar rapat kerja, di hotel The Sultan, Jakarta, Sabtu (28/9/2013) lalu. Saat diminta komentarnya, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto mengungkapkan tiga sikapnya terhadap keputusan itu. "Sikap pertama tolong hormati proses unifikasi liga yang sudah atur dalam MoU PSSI, ISL KPSI oleh AFC dan FIFA, yang di Borobudur maupun Surabaya. Dimana disitu tegas bahwa pada akhir musim dipilih empat terbaik dalam unifikasi liga 2014. Kami sudah berjuang ke arah sana, tolong dihormati itu. Jangan begitu saja, karena ini memunculkan reaksi kontra konduktif dari klub maupun pemain," kata Widjajanto ketika dihubungi detikSport . Sementara sikap kedua, Widja mengatakan bahwa posisi LPIS saat ini adalah penerima mandat liga. Menurutnya, LPIS bukan pemilik liga. Pemilik liga itu federasi dan klub. Karena itu, lanjut dia, seyogyanya pertanyaan soal keputusan itu lebih tepat dipertanyakan kepada pemilik liga, bukan pada penyelenggara liga. "Artinya apa, sebaiknya fokus kita menyelamatkan kompetisinya bukan LPIS. Karena kalau dicabut mandatnya oleh PSSI, ya, selesai. Kecuali digantikan orang lain untuk menyelesaikan kompetisinya dengan semangat unifikasi tadi. Hasil kongres itu keputusan tertinggi dalam federasi. Artinya kalau ada orang yang ingin melakukan perubahan, seyogyanya harus melalui kongres," terangnya. "Sikap ketiga, pihaknya sebagai penyelenggra liga sudah berusaha untuk mematuhi disiplin organisasi. Makanya, kalau ditanya LPIS sudah gagal menjalankan amanah Komisi Disiplin. Pihaknya akan tanya balik, yang mana?" AST_98
Posted on: Tue, 01 Oct 2013 00:24:36 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015