PT Rajawali Corporation mengambilalih perusahaan tambang asal Inggris, Archipelago Resources dengan total transaksi 338 juta poundsterling (Rp 6,14 triliun) atau 0,58 poundsterling (Rp 10.800) per saham. Harga tersebut 18% lebih tinggi dari harga saham pada penutupan Kamis (26/9). Sebelumnya, perusahaan milik Peter Sondakh ini telah memiliki saham Archipelago sebesar 53%. Direktur Utama Archipelago Colin Sutherland mengatakan perusahaan sudah memberi keuntungan kepada pemegang saham dalam kurun waktu empat tahun. “Besarnya penawaran ini memberi kesempatan bagi pemegang saham minoritas untuk mewujudkan investasi mereka pada dengan harga tinggi dari harga pasar,” ungkap Colin dalam keterangan resminya pada Jumat (27/9). Rajawali meyakini aset operasional Archipelago akan lebih optimal di bawah kepemilikan langsung Rajawali sebagai perusahaan Indonesia. Pasalnya, Archipelago akan lebih terekspos pada investor lokal. Rajawali Corporation adalah salah satu perusahaan konglomerat terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh Peter Sondakh. Perusahaan ini bergerak di sejumlah bidang, di antaranya pertambangan, perkebunan, hotel, serta jasa transportasi. Adapun Archipelago Resources adalah perusahaan tambang asal London yang berbasis di Singapura. Selain memiliki aset di Toka Tindung, Sulawesi, Archipelago juga berencana merambah pertambangan Vietnam dan Filipina.
Posted on: Sun, 29 Sep 2013 23:44:22 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015