Pada status FBnya hari ini, sobat saya, seorang teolog muda yang - TopicsExpress



          

Pada status FBnya hari ini, sobat saya, seorang teolog muda yang produktif, Pdt Victor Tinambunan, mengungkapkan kerisauannya atas gejala "Tomenjerrisme" (yang kesukaannya hanya menyakiti) yang dikuatirkannya bisa berkembang sebagai pengaruh dari tontonan Tom and Jerry. Menurutnya, film itu sarat dengan adegan "lomba menyakiti dan mengecewakan". Hal ini juga menjadi kerisauan saya yang telah cukup lama, menyaksikan film kegemaran anak-anak dewasa ini dan abainya orangtua dan para pendidik terhadap gejala ini. Itu sebabnya secara spontan saya memposting komentar terhadap status beliau dengan menyebutkan: "Ironisnya, yang menjadi idola anak-anak dari kedua tokoh itu adalah Jerry. Padahal, dialah yang paling nakal (kalau tak menyebut jahat) dalam hampir semua adegan; dialah sumber malapetaka dan penyulut keonaran. Tom terlihat hanya bereaksi terhadap provokasi Jerry. Antagonis dan protagonis sangat sumir, dan ironi terbesarnya adalah ketika penonton menjadikan sang antagonis sebagai idola. Saya menyaksikan banyaknya ironi yang kurang lebih sama dalam film-film animasi Jepang yang menjadi kesukaan anak-anak sekarang ini, semisal Shinchan atau Doraemon. Entah nilai apa yang sedang kita tabur kepada generasi muda kita. Film-film seperti Oliver Twist, The Adventure of Tom Sawyer, Huckleberry Finn, Little House on the Praire, Cool Running tak lagi digemari anak-anak. Atau kita sendiri, sebagai orangtua, tak lagi mau direpotkan dengan bersengaja memilihkan tontonan edukatif bagi anak-anak. Saya punya koleksi film-film bagus yang inspirasional dan edukatif seperti Invictus, Pay It Forward, dll, disamping film-film yang telah saya sebutkan terdahulu. Tapi setiap kali saya kedatangan tamu di rumah, mereka lebih suka memilih untuk menonton film-film seperti Pretty Women, Home Alone, Harry Potter, The Lord of the Ring dan sejenisnya. Entahlah...mungkin ini pengaruh konsumerisme dan hedonisme yang telah begitu kuat mencengkeram kita, sehingga lebih menyenangi yang serba instan. Atau saya yang masih ketinggalan jaman?"
Posted on: Thu, 11 Jul 2013 07:15:21 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015