Pada usia 10 tahun, Alvaro Morata memasang poster Raul Gonzalez di - TopicsExpress



          

Pada usia 10 tahun, Alvaro Morata memasang poster Raul Gonzalez di kamarnya. #CVG Siapa menyangka kini striker berusia 20 tahun ini disebut-sebut sebagai calon pangeran Bernabeu menggantikan Gonzalez. Alvaro Morata Memajang poster Raul Gonzalez dan kerap memelototi aksi ikon Real Madrid tersebut membuat Alvaro Morata kecil sering berkhayal satu saat dirinya bisa seperti sang idola. Secara tak sadar pula, pria kelahiran Madrid, Spanyol 23 Oktober 1992 ini mengikuti jejak pemain yang pernah disanjung sebagai “pangeran Bernabeu” tersebut. Pada usia 13 tahun, Morata menjadi ball boy di Estadio Vicente Calderon yang merupakan markas Atletico. Di stadion itu pula, Raul pernah menimba ilmu memperkuat Atletico U-21. Menjadi ball boy, ia kerap menonton dari dekat aksi para pemain bola kelas dunia saat pertandingan La Liga digelar. Termasuk tentunyaaksi Raul. Setiap gerakan dari pemain yang kini berkiprah di klub Qatar, Al Sadd itu direkamnya dengan seksama di dalam kepala. Selain Raul, ia juga kerap menyimak aksi dua pemain idola lainnya seperti Ruud van Nistelrooy dan juga Crisitano Ronaldo. Namun anehnya, aksi Morata di depan kotak penalty justru tak mirip dengan ketiga idolanya tersebut. Alih-alih ia lebih mirip dengan mantan penyerang legendaris Madrid lainnya, Fernando Morientas. Bagaimanapun gaya bermainnya, yang jelas lancos saat ini. Musim 2012-2013, total ia bermain 12 kali dengan perincian lima kali starter, dan tujuh kali cadangan. Dua gol disumbangkannya di musim tersebut. Jose Mourinho yang musim lalu masih menukangi Real Madrid jelas-jelas jatuh cinta dengan aksi striker setinggi 190 cm tersebut. Member porsi bermain sebanyak 12 kali dalam satu musim di La Liga untuk penyerang yang baru berusia 20 tahun di tim sekelas Madrid, menunjukkan bagaimana istimewanya Morata di mata Mourinho. Kiprah Morata bersama Madrid dimulai ketika ia direkrut Real Madrid C dari akademi junior Granada pada 2008. Tak buang waktu, Morata langsung mengamuk dengan mempersembahkan 34 gol di musim 2009-2010. Aksi bagusnya membuat ia dipromosikan untuk membela Real Madrid B pada 2010. Namun, bahkan sebelum membela Real Madrid B di divisi segunda itu, pelatih senior Madrid kala itu, Jose Mourinho sudah memberikan keistimewaan dengan mengajaknya ikut tur bersama Real Madrid senior ke Amerika Serikat. Di Castilla (julukan Real Madrid prestasi Morata kian cemerlang diman ia mencetak 37 gol dari 76 kali laga. Adanya kebijakan membolehkan pemain dalam satu level segunda dan La Liga membuat jalan Morata ke tim utama semakin lapang. Di musim 2011, ia telah enam kali membela Real Madrid senior, dua kali jadi starter dan enam kali jadi cadangan. Namun, Mourinho melihatnya belum siap. Musim 2012 ia dianggap sudah lebih matang. Dan Mourinho pun memberinya lebih banyak kesempatan bermain. Kepercayaan itu dibayar Morata dengan penampilan impresif. Gol perdananya untuk Madrid senior lahir pada 11 November 2012. Masuk menit 83, ia hanya butuh waktu 60 detik untuk membobol gawang Levante saat Madrid menang 2-1. Alvaro Morata di EURO U-21 Sempat ada wacana musim depan pemain bintang anyar bakal dilego ke klub asalnya, Atletico sebagai pengganti Falcao atau Adrian. Namun, laporan terakhir menyebutkan kubu Madrid akan mempertahankan Morata bahkan menempatkannya sebagai striker utama. Ini tak terlepas dari kiprah cemerlang sang bomber di pentas Euro U-21 dimana ia menjadi top skorer dengan torehan 4 gol untuk Spanyol U-21. —
Posted on: Fri, 05 Jul 2013 13:25:33 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015