Penasehat Gedung Putih : Suriah, Benteng Jihad Global Paling - TopicsExpress



          

Penasehat Gedung Putih : Suriah, Benteng Jihad Global Paling Berbahaya Bagi Barat AMERIKA SERIKAT (KabarDuniaIslam) - Bruce Riedel, Penasehat Gedung Putih untuk 4 Presiden Amerika terakhir merilis laporan terbarunya di situs berita The Daily Beast pada Senin (11/11/2013). Dengan judul “Al Qaeda’s Most Dangerous Stronghold”, ia menyoroti perkembangan pesat gerakan-gerakan Jihad Global di Suriah yang kian memprihatinkan bagi Barat. “Tidak seperti cabang al Qaeda (Jihad Global) lainnya di Afghanistan sebelum tahun 2001 atau di Yaman, Somalia dan Afrika Utara saat ini. Cabang mereka yang ini juga tidak di pinggiran Timur Tengah. Tapi ia menancap tepat di jantung Timur Tengah itu sendiri, yang membuatnya jadi lebih berbahaya daripada yang lain,” ujar Direktur Proyek Intelijen Baru Broomings ini. Bruce menyebut kelompok jihad yang paling berbahaya dan senior diantara yang lain, adalah Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS). Dan ia berkolaborasi dengan kelompok jihad lain yang tak kalah berbahaya, seperti Jabhat al Nusrah yang beberapa waktu lalu oleh AS dimasukkan dalam daftar hitam organisasi teroris internasional. “Asy Syam berarti ‘lebih besar dari Suriah’. Ia mencakup Suriah, Lebanon, Yordania dan Israel –Palestina-. Dan nama Daulah Islam Iraq dan Syam mencerminkan ambisinya untuk menguasai seluruh wilayah negara-negara tersebut,” kata Bruce Riedel. “Yang saya maksud disini, ISIS ingin menghapus perbatasan Timur Tengah modern yang diciptakan abad lalu oleh Winston Churchill pasca berakhirnya Perang Dunia I,” tambahnya. Pemerintah Saudi telah mengatakan kepada Bruce, hampir sebanyak 1.000 warga Saudi telah bergabung dengan kelompok Jihad Global di Suriah. Dan mereka memperkirakan jumlah sebenarnya mungkin dua kali lebih banyak lagi. Sementara itu, para ahli Yordania memperkirakan 800 warga negaranya telah hijarh di Suriah, dan setidaknya 100 orang diantaranya telah gugur disana. Beberapa jihadis Yordania telah menjadi perwira Senior berpangkat Letnan di barisan Jabhat al Nusrah. Laporan Kepala Dinas Keamanan Dalam Negeri Inggris, MI5 pada pekan ini, memperkirakan bahwa jumlah warga Muslim Inggris yang telah pergi untuk berjihad di Suriah adalah ratusan. Sementara 600 orang total dari seantero Eropa juga berbondong-bondong kesana. “Para pendukung mereka (Jihadis Global) mulai mengibarkan bendera-bendera hitam di sejumlah kota Yordania, seperti Maan dan Zarqa. Hal yang sama berlaku juga di kota-kota di seluruh Lebanon. Israel dan Turki semakin cemas,” tutup Bruce.
Posted on: Tue, 12 Nov 2013 07:27:57 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015