Penyakit atherosclerosis – Radang Pada Pembuluh Darah Penyakit - TopicsExpress



          

Penyakit atherosclerosis – Radang Pada Pembuluh Darah Penyakit Atherosclerosis atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai penyakit Ateroklerosis merupakan radang yang terjadi pembuluh darah manusia karena penumpukan plak / lemak yang disebut ateromatus. Hal ini menyebabkan dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur karena penumpukan lemak tersebut. Penyakit Atherosclerosis ini bisa terjadi pada arteri otak, ginjal, jantung dan jaringan arteri lainnya serta lengan dan tungkai. Apabila penyakit atherosclerosis ini terjadi pada jaringan menuju otak maka bisa menyebabkan penyakit stroke yang berbahaya, sedangkan jika terjadi pada jaringan yang menuju jantung akan menyebabkan penyakit jantung atau serangan jantung. Penyebab Penyakit atherosclerosis Penyakit atherosclerosis disebut- sebut berkaitan dengan menu makanan yang terlalu banyak mengandung kolesterol. Kolesterol sendiri bermanfaat bagi tubuh. Kolesterol ini diperoleh dari tubuh yakni diproduksi oleh hati dan diperoleh dari makanan juga. Namun, jumlah kolesterol dalam tubuh tidaklah boleh melebihi 200 mg per 100 ml darah, disesuiakan juga dengan usia dan jenis kelamin serta ras. Perlu diketahui bahwa kolesterol terbagi menjadi dua yaitu HDL yang berfungsi melindungi tubuh dari Atherosclerosis yakni dengan menghapus LDL pada dinding arteri. Sementara kolesterol yang lainnya adalah HDL yang berfungsi sebagai pemungut sampah-sampah LDL tersebut dari sepanjang dinding arteri. Nah, jika LDL pemungut ini terlalu sedikit akan mengakibatkan penumpukan plak yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, Anda yang termasuk dalam kategori di bawah ini haruslah melakukan pemeriksaan rutin ke dokter agar terhindar dari penumpukan plak tersebut yang bisa menimbulkan resiko penyakit atherosclerosis : 1. Anda berusia di atas 55 tahun. 2. Punya kadar LDL dan trigliserida yang tinggi sementara HDL rendah. 3. Punya nodul kecil lemak pada bagian kelopak mata atau pada bagian tendol Achilles. 4. Punya riwayat keluarga atau saudara dekat yang pernah mengidap penyakit jantung atau stroke pada usia yang relatif muda. 5. Anda punya riwayat penyakit dan sedang mengidapnya seperti obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi. 6. Memiliki aktivitas gerak yang sedikit dan jarang berolahraga. Gejala Penyakit atherosclerosis Penyakit Atherosclerosis ditandai dengan beberapa gejala berikut, namun jika masih dalam tahap awal maka hampir sering terjadi adalah penyakit ini tidak mudah terlihat. Jadi penyakit ini terjadi sesuai dengan lokasi terbentuknya. Gejala awal jika sudah terjadi penyumbatan dan penumpukan sendiri adalah berikut ini : Terasa nyeri atau kram pada saat aliran darah tidak mencukupi kebutuhan akan oksigen yakni pada saat terjadi penyempitan arteri. Sebagai contoh pada saat sedang berolahraga, seseorang bisa merasa nyeri dada atau angina. Timbul secara perlahan sesuai dengan penyempitan arteri itu sendiri. Namun, bisa juga terjadi secara mendadak. Jika Anda sudah didiagnosa oleh dokter mengidap Atherosclerosis maka harus rutin melakukan pemeriksaan ke dokter dan mendapatkan penanganan medis yang tepat. Penyakit ini termasuk penyakit kronis namun sebenarnya bisa dicegah asal kita memang mau melakukan pencegahan penyakit atherosclerosis , antara lain adalah sebagai berikut : Pola diet yang seimbang dengan mengurangi lemak hewani dan goreng-gorengan ataupun makanan cepat saji. Demikian juga dengan makanan yang mengandung lemak trans sebaiknya dihindari Konsumsi makanan yang menurunkan kadar kolesterol. Rajin olahraga. Olahraga bisa membuka sirkulasi yang baik untuk jantung, paru-paru dan otot. Mengelola stres karena stres tinggi bisa memacu detak jantung. Jaga tekanan darah Anda, gula darah serta berat badan dalam keadaan normal. Tidak merokok.
Posted on: Tue, 09 Jul 2013 15:32:19 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015