Pergerakan mata uang Rupiah terhadap seluruh mata uang dunia tidak lama lagi akan menjadi perhatian utama dari seluruh investor baik dari dalam negeri khususnya dari luar negeri. Hal ini terjadi sebagai akibat mata uang rupiah tidak hanya melemah terhadap Dollar AS akan tetapi juga terhadap Euro, Yen, Pound, Chinese Yuan dan lain-lain. Kendatipun Yen Jepang sedang melemah terhadap UD Dollar pada saat bersamaan Rupiah melemah secara tajam ke Yen dimana JPY/IDR sedang menuju 127.50 dari 95.00 dan saat ini di 109.00. Rupiahpun melemah secara tajam terhadap seluruh mata uang Asia kendatipun mata uang Asia sedang melemah terhadap mata uang Amerika dan Europa. Rupiah melemah terhadap Yuan Cina dari Rp. 1.300 menjadi Rp. 1.760 demikian halnya melemah terhadap Dollar Australia kendatipun Dollar Australia sedang melemah secara tajam terhadap Dollar AS. Sama halnya dengan Dollar New Zealand dimana Rupiah tetap melemah walaupun Dollar New Zealand sedang melemah secara tajam terhadap Dollar AS. Terhadap seluruh mata uang ASEAN tetap Rupiah melemah dimana Rupiah melemah terhadap Dollar Singapura dari Rp. 6.400 menjadi Rp 8.400 per Dollar Singapura padahal Dollar Singapura sedang melemah secara tajam terhadap Dollar AS. Rupiah juga melemah secara tajam terhadap Ringgit Malasya, Bath Thailand, Peso Philippina, Dollar Hong Kong. Demikian juga terhadap mata uang Korean Won. Jika dilihat dari perkembangan Currency Band dari mata uang Rupiah terhadap seluruh mata uang di dunia maka muncul pertanyaan "akan apa yang akan terjadi di Indonesia?". Apakah ada kebijakan politik luar negeri Indonesia yang sudah dan sedang bertentangan dengan kehendak dunia dan mengakibatkan kepercayaan terhadap mata uang Rupiah hancur?.
Posted on: Sun, 25 Aug 2013 17:29:25 +0000