Persis Solo Tak Yakin Divisi Utama LPIS Rampung SOLO – Carut Marut yang terjadi pada kompetisi bentukan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) membuat para kontestannya tak yakin pertandingan bisa selesai. Setelah Semen Padang dan Persiba Bantul meyakini Indonesia Premiere League (IPL) segera selesai sebelum akhir kompetisi, kini giliran Persis Solo yang tak yakin Divisi Utama LPIS bisa rampung. Manajer Persis Solo, Joni Sofyan Erwandi mengatakan banyaknya permasalahan yang dialami klub sejak kompetisi dimulai membuat Divisi Utama LPIS kehilangan greget. Mulai dari mundurnya PPSM Magelang, banyaknya pertandingan Walk Out (WO), tak turunnya subsidi dari PT LPIS hingga sistem promosi dan degradasi yang tak jelas. “Terus terang saja kami tidak yakin kompetisi Divisi Utama LPIS bisa selesai. Sudah terlalu banyak masalah yang ada di kompetisi ini,” katanya saat dihubungi Soloblitz, Sabtu (3/8/2013) sore. Kekacauan yang terjadi di kompetisi IPL maupun Divisi Utama LPIS tak lepas dari hasil kongres PSSI pada 17 Maret lalu yang “menguntungkan” peserta kompetisi bentukan PT Liga Indonesia. Dari rencana penyatuan tertinggi tahun 2014 yang diikuti 22 klub, peserta PT LPIS hanya dijatah empat klub. Tak hanya itu, proses penyatuan liga yang kemungkinan segera dimulai membuat klub peserta PT LPIS kelabakan. Pasalnya hingga kini IPL dan Divisi Utama LPIS belum berakhir. Sedangkan kompetisi bentukan PT LI tinggal menyisakkan beberapa laga Indonesia Super League (ISL). “September saja sudah mulai verifikasi klub peserta kompetisi tahun depan. Padahal liga kita masih belum selesai. Kini tinggal pasrah saja,” lanjutnya. Dirinya mengaku kini Persis Solo memilih fokus untuk menyelesaikan masalah internal yang belum rampung, seperti tunggakan gaji hingga perputaran dana pendapatan tiket pertandingan yang belum jelas. “Mengenai kompetisi musim depan, terserah Persis Solo mau dikelola siapa. Yang penting tidak ada lagi dualisme, prestasi bisa dicapai,” akunya.
Posted on: Sat, 03 Aug 2013 20:52:37 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015