Pertahankan Pemain Muda Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini akan segera berakhir. Arema Indonesia, tinggal menyisahkan enam laga, masing-masing dua laga home dan empat laga away. Posisi Singo Edan kini masih nangkring di urutan kedua dengan nilai 56. Selain konsentrasi di sisa pertandingan, manajem tim kini sudah siap-siap menyosong musim depan. Evaluasi kinerja pemain Singo Edan juga termasuk kemungkinan perpanjangan kontrak bermain juga sudah disiapkan. Dari konfirmasi CEO Arema, Iwan Budianto (IB), evaluasi kemungkinan perpanjangan kontrak bakal dilakukan begitu musim kompetisi berakhir, September nanti. “Ya, jelas kita akan ada evaluasi soal perpanjangan kontrak dari semua pemain Arema, berdasarkan kinerja dan kontribusi mereka untuk tim selama satu musim ini,” ungkap IB kepada Malang Post. Menurut CEO asli kelahiran Malang itu, setidaknya ada tiga kriteria yang bakal diterapkan untuk menyortir kontribusi para pemain Arema musim ini. IB menyebut, kriteria usia jadi indikator utama untuk menentukan nasib pemain di Arema. Menurutnya, perpanjangan kontrak sangat dipengaruhi oleh usia dari penggawa Singo Edan. Para pemain muda Arema sepertinya masih mendapat garansi kelanjutan karir sebagai pesepakbola publik pecinta Arema. “Kalaupun pemain muda kontribusinya minim, kita akan pertahankan mereka yang disiapkan untuk Arema masa depan. Mereka yang masih muda dan berpotensi akan tetap bermain untuk Arema. Proyek menjaga pemain muda tetap jadi program sepakbola jangka panjang Arema,” ungkap IB. Praktis, para penggawa muda Arema tampaknya masih aman. Kurnia Meiga, Irsyad Maulana, Dedi Kusnandar, Egi Melgiansyah Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Sunarto, Johan Ahmad Farizi, Yericho Christiantoko, Yandi Sofyan Munawar hingga Muhammad Natshir masih sangat mungkin memperkuat Arema musim depan. “Kalau pemain yang sudah dalam usia matang dengan kontribusi tinggi dan bermain bagus untuk Arema, tentu kita pertimbangkan untuk tetap diperpanjang kontraknya,” sambung pemegang gelar sarjana di bidang ekonomi itu. Para pemain seperti Benny Wahyudi, Purwaka Yudi hingga I Gede Sukadana juga masih sangat mungkin memperkuat Arema melihat kontribusinya di tim. Apalagi, para pemain matang ini juga sudah jadi idola bagi Aremania dan selalu dinantikan penampilannya di lapangan. Tentu, hal tersebut jadi pertimbangan tersendiri bagi manajemen. Kriteria terakhir adalah para pemain yang tak banyak berkontribusi serta melewati usia keemasannya. “Kalau dari evaluasi ada pemain yang kontribusinya minim karena keterbatasan kemampuannya, serta usianya sudah melewati golden age, tentu akan jadi pertimbangan kami untuk tidak mempertahankan,” tutup IB. #SalamSatuJiwa
Posted on: Mon, 22 Jul 2013 03:22:44 +0000