Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5.8%?? REALLY??? Kalo menurut gw, pertumbuhan ekonomi indonesia malah MINUS 5.8%. Dalam setahun belakangan ini, kita melihat menurunnya daya beli masyarakat. Laporan pertumbuhan ekonomi ini, menurut gw dipicu oleh kenaikan harga properti yg gila-gilaan dan juga banyak dana investor asing yg masuk ke pasar saham. Kita sekarang bisa melihat kenyataan sesungguhnya ketika investor asing beramai-ramai menarik uang mereka dari bursa saham, dan berimbas ke kenaikan kurs dollar yang sangat signifikan. Sektor properti sendiri juga sudah mulai mengalami kelesuan, banyak properti yang sudah dibeli tapi nganggur dan kosong begitu saja. Krn harganya sudah terlalu mahal utk dijual atau disewakan lagi. Misalnya aja ruko di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), skrg sekitar 15M. Kalo disewakan, maka uang sewa setahun kurang lebih 750jt (biasanya harga sewa 5% dari harga properti). Dengan harga sewa yang setinggi itu, kira-kira orang harus dagang apa buat menutupi sewa dan operasional cost? Blm lagi margin keuntungan, apakah pantas? So...teman-teman kalo masih tertarik utk IKUT-IKUTAN bermain properti atau dunia investasi, sebaiknya pikir-pikir dan pertimbangkan 3x lagi. Jangan sampai jadi orang yg terjebak dlm trend bisnis, kemudian ga bisa lolos.
Posted on: Sun, 25 Aug 2013 06:35:02 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015