Perwira Bareskrim yang Nyelonong di Kantor BNN Sudah 3 Bulan Bolos Jakarta - Kompol AD, perwira Bareskrim Polri, yang masuk paksa ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) tercatat bertugas di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipid Eksus). Karirnya di direktorat tersebut masih seumur jagung. Namun, akibat ulahnya sang pimpinan geram. "Yang bersangkutan baru berdinas di direktorat itu baru tiga bulan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny F Sompie, dalam wawancara via telepon dengan detikcom, Sabtu (6/7/2013). Namun, sepanjang dinasnya di direktorat yang dipimpin Brigjen Arief Sulityo ternyata perwira dengan pangkat melati satu dipundaknya ini tidak pernah masuk kerja. "Selama masuk di situ tidak pernah aktif sebagai penyidik, enggak pernah masuk," kata Ronny. Pimpinan yang membawahi langsung Kompol AD akhirnya mengambil langkah dengan mengeluarkan rekomendasi. "Rekomendasinya adalah untuk melakukan evaluasi terhadap yang bersangkutan karena tidak pernah hadir," jelas Ronny, menambahkan rekomendasi itu ditujukan ke Kepala Bareskrim dan Divisi Propam Polri. Jejak karier AD sebenarnya cukup moncer. Dia pernah tergabung di satuan elit kepolisian khusus pemberantasan terorisme, Densus 88/Antiteror. Saat komando BNN di bawah Komjen (Purn) Gories Merre, AD dimintai bantuannya untuk bergabung bersama tim Tindak Kejar BNN di bawah Deputi Pemberantasan. Namun belakangan, dia terindikasi menggunakan narkotika dan didepak dari BNN. Jejaknya hilang, sampai akhirnya muncul pengungkapan bandar besar narkotika oleh Direktorat Tindak Pidana (Dit Tipid) Narkotika Bareskrim Polri, 18 September 2012 lalu. Aparat mendapatkan lencana BNN dari sang bandar. Diakui tersangka lencana tersebut adalah milik dari AD yang kemudian digunakan bandar untuk memuluskan bisnis haramnya.
Posted on: Sun, 07 Jul 2013 00:20:35 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015