Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur - TopicsExpress



          

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur melatih 100 pelajar dan pemuda NU menjadi dai muda melalui pendidikan dan latihan yang digelar di Pesantren Salafiyah Khoiriyah Hasyim Seblak Jombang, 28-29 Juli 2013. Ketua IPNU Jatim, Imam Fadlli di Surabaya, Selasa (30/7) mengatakan, diklat bertajuk Strategi Dakwah Aswaja di Era Multimedia itu bertujuan untuk menyemarakkan kegiatan Ramadhan serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya berdakwah yang strategis dan metodologis dalam menyebarkan agama Islam yang toleran, moderat, arif, dan penuh kesantunan. Kegiatan yang diikuti 100 peserta dari Pimpinan Cabang IPNU se-Jatim dan perwakilan pesantren di Jatim itu, hadir sebagai narasumber yakni Prof Dr Ahmad Zahro (Rektor UNIPDU Jombang/Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya), Nurkholis Majid MHI (PW LDNU Jatim), M Dawud (KPID Jatim), dan KHM Hasyim Abbas (Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim). "Dakwah secara kultural terbukti lebih sukses memikat hati masyarakat Indonesia daripada melalui syariat formal, apalagi kekerasan. Dengan seni juga sah-sah saja asal memperhatikan niat, cara, dan akibat," katanya Terkait metode dakwah tidak hanya bisa dilakukan melalui lisan (dakwah bi al-qoul), tapi juga bisa melalui harta (bi al-mal), perbuatan (bi al-hal), kekuatan atau kekuasaan (bi al-quwah), dengan jaringan (bi asyabakah), dan dengan aturan (bi andlimah). Lebih lanjut dikatakan Imam Fadli, untuk menjadi juru dakwah pendai juga harus memperhatikan etika berdakwah yang santun dan komunikatif. Ketiga, pendai harus menguasai obyek ceramah (masyakat) dan jangan sampai terjadi benturan psikologi dengan masyarakat (psikologi sosial). “Pendai atau mubaligh harus mampu membuat jaringan dakwah,” tambahnya. Menurut Imam Fadli dengan mengutip Ahmad Zahro, dakwah dengan media seni diperbolehkan oleh agama selagi memperhatikan tiga hal, yakni niat, cara dan akibat. Banyak sekali ulama yang menggunakan seni untuk pendekatan dengan masyarakat. “Justru saat ini metode dakwah seperti ini yang mengena di hati masyarakat,” pungkasnya.
Posted on: Tue, 30 Jul 2013 15:12:04 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015