Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari menolak keras rencana - TopicsExpress



          

Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari menolak keras rencana keterlibatan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam Pemilu 2014. Argumentasi dasarnya, netralitas bakal tergadaikan. "Jelas rencana itu bukan usulan positif, karena filosofinya, KPU ditunjuk supaya kita punya pemilu yang LUBER, dengan diselenggarakan oleh lembaga independen yang dapat diakses, transparan, dikontrol publik dan sebagainya," ujar Eva, Senin (30/9), di Ruang Wartawan DPR RI, Senayan, Jakarta. Jika Lemsaneg dilibatkan, kata dia, maka rawan terjadi penyimpangan atau manipulasi data pemilu. Sebab, filosofi Lemsaneg adalah lembaga tertutup yang tak boleh diakses oleh publik. Siapa yang punya akses terhadap sandi, maka ia bisa mengorek data pemilu. "Tidak ada azas manfaat dalam rencana ini, dan justru mengganggu kualitas demokrasi kita. Saya juga menyayangkan KPU yang memakai alasan aneh yakni strategi mengamankan data gagal pada pemilu yang lalu, untuk kemudian menggandeng Lemsaneg," tegasnya sembari mengimbau semua partai menolak pelibatan Lemsaneg. Selasa (24/9) pekan lalu, Lemsaneg dan KPU menandatangani nota kesepahaman di kantor KPU. Menurut Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Djoko Setiadi, lembaganya punya kompetensi memberikan jaminan keamanan data hasil pemilu melalui persandian yang merupakan aspek penting penyelenggaraan pemilu 2014. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, KPU berkewajiban memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan baik dan aman. Karena itulah, KPU menggandeng Lemsaneg yang dianggap berkompeten dalam pengamanan data. Selain dengan Lemsaneg, KPU juga menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ikatan Akuntan Indonesia, Ikatan Akuntan Publik Indonesia, dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia.
Posted on: Tue, 01 Oct 2013 07:36:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015