Prince Aiden Lee Chapter 3 #2 “Oppa jahat. Kenapa lebih - TopicsExpress



          

Prince Aiden Lee Chapter 3 #2 “Oppa jahat. Kenapa lebih memilihKang Hye Rin daripada pergi ke Mokpo denganku. Apa oppa tidak tahu aku sedih? Aku sakit. Hatiku seperti ditusuk pisau. Kau merobek hatiku, Oppa. Oppa jahat! Jahat! Apa oppa tidak tahu kalau aku suka…” Donghae menghentikan ocehan Saehee dengan cara paling indah yang terlintas di benaknya. Dia mencium Saehee tepat di bibir. Kyuhyun menghembuskan napas dengan berat. “Apa aku sudah kalah dari hyeong? Hyeong sudah menciumnya di saat Saehee mabuk di depan mataku pula. Kalau tahu begini, aku akan menciumnya sejak tadi,”batinnya. Ia memutar tubuhnya dan pergi ke kamarnya. # Saehee terbangun dari tidurnya dengan kepala super pening dan pusing. Ia melihat sekelilingnya. Iasudah ada di kamar kakaknya. Ia memijat-mijat pelipisnya. Tanpa sengaja ia melihat seseorang tertidur di dekatnya. Orang itu hanya meletakkan kepalanya di atas tempat tidur. Saehee tercekatbegitu menyadari siapa orang itu. “Op-pa.” Saehee menelan ludah dengan susah payah. Beberapa kejadian tadi malam menumbuk otaknya. Wajahnya langsung memerah. Donghae sudah menciumnya. Padahal itu ciuman pertamanya. Kenapa dia mengalaminya dalam keadaan mabuk? Lalu ia ingat saat Donghae melepas ciumannya, laki-laki itu berkata ‘Saranghae, Saehee.’ Saehee semakin malu jika mengingat semua yang terjadi tadi malam. Semua seperti mimpi. Dan apa yang ia temukan saat bangun lebih mengagetkan. Donghae menjaga tidurnya semalaman. “Hei, apa aku sedang bermimpi?” gumam Saehee. “Tentu saja tidak!” sahut Donghae. “Oppa!” # “Donghae, kau harus jadi pacarku?” kata Hyerin. Donghae mendesah panjang. “Mianhe. Aku tidak bisa. Aku tidak menyukaimu. Aku menyukai orang lain.” “Tidak boleh. Kau harus menjadi milikku!” Hyerin menarik tangan Donghae. Ia memaksa untuk memeluk Donghae. “Mianhe. Aku tidak bisa.” Donghaemenahan Hyerin yang mau memeluknya. “Hyerin, kau harus tahu. Cinta itu tidak bisa dipaksakan. Kau terlalu terobsesi padaku. Kau harus berpikir lebih dewasa, jangan seperti anak kecil.” “Aku tidak bisa.” “Cobalah.” Donghae mengecup kening Hyerin dan meninggalkannya sendirian di taman. Sementara Hyerin menangis hebat. Ia tidak mau kehilangan Donghae. “Huwaa!! Hu hu hu hiks hiks.” “Hei, babo! Suara tangismu jelek tahu!” seru Kyuhyun yang merasa terganggu. “Siapa kamu? Dasar penguntit!” seru Hyerin. “Apa kau bilang? Penguntit? Dasar cewek bodoh!” “Ah, kau yang bodoh!” # continue… Thanks for readleave comen and critic ok?? “Kyuhyun, aku takut nich ketemu Donghae. Aku mau pulang saja deh,” kata Hyerin. Pertemuan tak terduga antara dia dan Kyuhyun, membuatnya berpikir logis. Ia mulai menyukai Kyuhyun. Walaupun cowok gila game itu selalu mengejeknya. Tapiia tetap suka. Ia yakin bisa melupakan Donghae. Ia jadi merasa kalau dia adalah gadis yang begitu cepat jatuh cinta. Dia tidak peduli apa yang orang bilang. Yang penting sekarang ia suka Kyuhyun dan akan mengejarnya sampai dapat. “Dasar penakut. Memangnya hyeongku mau membunuhmu. Tenang saja, aku yang akan membunuhmu,” kata Kyuhyun. Ia agak kesal pada Hyerin. Ternyata gara-gara ulah Hyerin, Donghae jadi terikat kontrak tak kasat mata dengan Hyerin. Ia agaklega karena Hyerin mau melepas Donghae tapi sialnya gadis gila itumalah mengejarnya. Dia bisa gila jika Hyerin terus-terusan berada di dekatnya. “Apa maksudmu? Kau mau membunuhku?” seru Hyerin kesal next or not ? Tinggalkan k0mentar mu ok. Admin SIW0NEST
Posted on: Sat, 13 Jul 2013 05:16:28 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015