Punya Dana Berlebih? Cukupkah anda dengan menabung di bank dalam - TopicsExpress



          

Punya Dana Berlebih? Cukupkah anda dengan menabung di bank dalam bentuk deposito/tabungan berjangka? Coba bandingkan: Bunga bank = 5.0% atau Bagi Hasil bank syariah = sekitar 6,5% Inflasi = 8.32% (sumber bi.go.id) Secara ekonomi apakah dana anda untung atau rugi ?? Jadi bagaimana solusi dana anda? Jawabnya: Investasi di usaha-usaha yang telah berjalan dan usaha-usaha yang prospek bagus dengan minim resiko. Anda investasi 50 juta semoga dalam 1 tahun bisa menghasilkan 50 juta (artinya Bagi hasil=100%, bandingkan dengan deposito bank..!) DEPOSITO & INVESTASI Data dari Bank Indonesia (BI), bunga deposito perbankan untuk kurun satu tahun sekitar 5 % hingga 6 %. Dgn asumsi suku bunga deposito satu tahun 6 %, mk jika seseorang mendepositokan uangnya Rp100, mk satu tahun kemudian nilai uang itu bertambah menjadi Rp106. Ini belum dipotong pajak deposito yg ditetapkan 20 %. Jika dihitung setelah potong pajak, mk imbal hasil dari deposito itu hanya 4,8 %. Artinya nilai uang yg Rp100 tadi akan naik menjadi Rp104,8. Imbal hasil itu belum memperhitungkan faktor kenaikan harga atau inflasi. Jika inflasi selama satu tahun misalnya 5 %, mk sebenar-benarnya imbal hasil riil dari dana yg ditempatkan di deposito dgn suku bunga 6 % tadi adalah negatif. Artinya, nilai uang bukannya naik tetapi justru turun. Imbal hasil investasi di deposito yg 6 % tergerus oleh laju inflasi yg 5 %. Gambarannya begini. Jika pada satu tahun lalu uang Rp100 bisa membeli beras 1 kg, mk dgn inflasi 6 % berarti harga beras menjadi Rp106. Uang Rp100 untuk satu tahun kemudian tidak bisa lagi untuk membeli 1 kg beras. Itu berarti nilai uang secara riil mengalami penurunan. Tapi, kondisinya akan lebih parah jika uang didiamkan saja di bawah bantal. Artinya, suku bunga yg hanya 6 % tadi masih mendingan daripada tidak diinvestasikan di mana-mana karena akan mengalami penurunan nilai yg lebih besar. Apa upaya untuk mempertahankan nilai uang atau bahkan untuk menaikkan nilai uang di masa depan? Jawabnya cuma satu: cari instrumen investasi yg mampu memberikan imbal hasil lebih tinggi dari inflasi. Jika tingkat inflasi misalnya 6 %, mk dgn memperhatikan faktor pajak–imbal hasil riil yg dihasilkan harus di atas 6 %. Di manakah bisa memperoleh return sebesar itu? Tentu banyak instrumen investasi yg tersedia di pasar, mulai emas, tanah atau bangunan (properti), dinar, reksa dana, obligasi, saham dan lain-lain. Unit usaha kami (Medina Investama) juga bisa menjadi pilihan anda, insyaAllah lebih mudah dan berusaha selalu sesuai syariah. Tentu masing- masing instrumen memiliki tingkat risiko berbeda-beda
Posted on: Sat, 02 Nov 2013 13:32:10 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015