Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga - TopicsExpress



          

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya di level 6,50%. BI mengeluarkan beberapa jurus berupa penguatan bauran kebijakan Bank Indonesia untuk pengendalian inflasi. Dalam hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang disampaikan Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Kamis (15/8/2013), BI mengeluarkan 3 bauran kebijakan. "Pertama, penguatan operasi moneter terus dilakukan untuk mengintensifkan pengendalian ekses likuiditas yang cenderung meningkat pasca Ramadan," kata Peter. Dalam hal ini, BI akan menerbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) dan menyempurnakan ketentuan GWM-LDR untuk memperkuat penyaluran kredit dan penghimpunan dana yang prudent, serta menyempurnakan GWM Sekunder untuk memperkuat manajemen likuiditas perbankan. "Kedua, stabilisasi nilai tukar jangka panjang Rupiah tetap dilakukan sesuai dengan kondisi fundamental perekonomian dan sekaligus untuk pengelolaan neraca pembayaran yang lebih sustainable," tambahnya. Adapun yang Ketiga, Peter menjelaskan BI akan melakukan langkah-langkah pengawasan bank (supervisory actions) untuk mengendalikan pertumbuhan kredit yang dinilai masih relatif tinggi pada sejumlah bank dan sektor tertentu, termasuk yang mempunyai kandungan impor tinggi. "Penguatan kebijakan makroprudensial ini, termasuk penyempurnaan GWM-LDR dan GWM Sekunder, sekaligus dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan bank dalam menghadapi risiko dan memperkuat stabilitas sistem keuangan," jelasnya. Keempat, BI akan menyempurnakan sejumlah ketentuan untuk pengembangan pasar valas domestik lebih lanjut dan sekaligus untuk meningkatkan pasokan valas secara lebih efektif, termasuk ketentuan mengenai pembelian valas terhadap rupiah untuk bank, transaksi derivatif dan pinjaman luar negeri jangka pendek perbankan. "Bank Indonesia meyakini bauran kebijakan tersebut akan memadai untuk mengarahkan inflasi tahun 2014 sesuai dengan sasarannya sebesar 4,5% plus minus 1%, serta dapat mendukung penyesuaian ekonomi domestik bergerak secara terkendali ke arah yang lebih sehat dan seimbang," paparnya.
Posted on: Thu, 15 Aug 2013 23:26:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015