Review Penampilan Marquez di Paruh Pertama - TopicsExpress



          

Review Penampilan Marquez di Paruh Pertama RACEMOTOGP – Tampil sebagai pendatang baru di kelas MotoGP, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mampu menunjukkan performa yang mengesankan, Marquez sekarang memimpin di puncak klasemen sementara. Sampai sembilan seri yang sudah digelar, Marquez tercatat sudah tiga kali menang, lima kali finis di podium dan hanya sekali gagal podium di Mugello karena terjatuh. Dan inilah wawancara motogp kepada Marc Marquez : Dimana balapan terbaik yang anda suka musim ini? “Ada beberapa, tapi Austin sangat spesial karena kemenangan pertama bagi saya. Saya juga menyukai Laguna Seca. Itu adalah trek baru bagi saya, yang mana saya belum pernah membalap di sana, dan itu merupakan sirkuit istimewa. Saya juga menyukai balapan Jerez karena saya menekan 100%. Ada beberapa lomba yang saya jalani dengan baik, beberapa buruk, tapi secara keseluruhan saya senang, kecuali Mugello, pada akhir pekan crash dan terjatuh saat lomba tinggal dua lap lagi, dan saya kehilangan sejumlah poin penting.” Bagaimana rasanya memenangkan balapan di kelas MotoGP? “Setelah tes di Austin saya melihat bahwa mungkin ada kesempatan bagus untuk mendapatkan kemenangan pertama, tetapi Anda selalu punya sebuah keraguan karena uji coba tidak seperti akhir pekan Grand Prix. Dalam balapan sesuatunya sama sekali berbeda. Ketika saya memenangi balapan, pada awalnya rasanya seperti hanya kemenangan biasa. Tapi ketika saya tiba di rumah, saya merasakan bahwa kemenangan di MotoGP bukan sembarang kemenangan, itu adalah sesuatu yang istimewa dan saya sangat senang. Saya ingat semua orang yang sudah membantu saya mencapai hal tersebut.” Apakah menurut anda itu wajar untuk meraih kemenangan hanya dalam balapan kedua anda? “Tidak, tapi banyak tergantung pada keadaan. Dengan meraih kemenangan, itu berarti bahwa kita melakukan sesuatu yang benar. Sirkuit Austin cocok bagi saya sejak awal, tapi mungkin jika Grand Prix ini diadakan di akhir kejuaraan, kemenangan akan datang pada akhir musim – Anda tidak akan pernah tahu. Itu merupakan sebuah trek baru bagi semua orang dan itu membantu saya banyak untuk melakukan tes di sana. Ketika saya melangkah dari 125cc ke Moto2 saya mengalami kesulitan bahkan sedikit lebih dari apa yang saya alami ketika pindah ke MotoGP.” Mereka mengatakan bahwa 125cc dan 250cc adalah persiapan terbaik untuk MotoGP. Apa yang Anda pelajari dari pengalaman Anda di Moto2? “Kenyataannya adalah bahwa saya tak bisa membandingkan 250cc dengan Moto2, karena saya tak berlomba di kelas 250cc. Tapi mungkin saat saya pindah dari 125cc ke Moto2, saya berusaha sedikit lebih keras ketimbang apa yang terjadi saat saya pindah (dari Moto2) ke MotoGP,” “Perpindahan dari Moto2 ke MotoGP tak sebesar dari 250cc, karena saya mengendarai mesin empat-tak di Moto2 dan berat motornya mirip dengan mesin MotoGP. Dengan (perangkat) elektronik, Anda harus benar-benar beradaptasi, tapi sisanya sangatlah sama. Juga, profil bannya juga mirip. Ada beberapa hal positif, tapi beberapa juga negatif,” tutupnya. Apakah itu lebih menyenangkan dibandingkan MotoGP? “Hal ini tergantung pada perlombaan. Saya sangat menikmati balapan di MotoGP, karena di Moto2 selalu ada chatter atau semacamnya, dan motor itu tidak akan pernah sempurna. Kami semua sama dan perbedaan harus dilakukan oleh pembalap. MotoGP adalah kelas yang paling menyenangkan, tapi mungkin balapan yang paling menyenangkan ada di Moto2. Sekarang, di setiap sirkuit saya masih mengalami beberapa chatter, tapi dibandingkan dengan Moto2 itu hampir tidak ada.” Marc Marquez akan menjadi Juara Dunia pada tahun 2013 jika … “… jika beruntung! Saya belum mau memikirkannya karena seperti yang telah kita lihat di dua balapan terakhir, apa pun bisa terjadi. Masih ada separuh musim tersisa dan di dua balapan terakhir memang berjalan cukup baik. Tapi kita juga harus melihat kondisi nyata, saat Pedrosa dan Lorenzo telah pulih sepenuhnya. Sementara itu saya berhasil mendapatkan hasil bagus dan selama saya ada di atas sana maka ada kesempatan.” Bagaimana rasanya bersaing dengan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi? “Saya belajar banyak. Mereka adalah pembalap yang tidak pernah menyerah, seperti yang kita lihat. Saya belajar banyak membalap di belakang mereka dan bersama mereka, melihat bagaimana mereka mengatasi perlombaan, melihat strategi mereka juga aspek yang sangat penting. Saya mengambil hal-hal kecil dan kemudian mencoba untuk melakukannya.” SUMBER : motogp
Posted on: Fri, 02 Aug 2013 03:08:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015