Ribuan warga kepung FPI di Kendal Sebanyak ribuan warga - TopicsExpress



          

Ribuan warga kepung FPI di Kendal Sebanyak ribuan warga Kecamatan Sukorejo, Kendal mengepung sekitar 35 orang anggota FPI di dalam masjid di Sukorejo, Kendal. Warga terlibat perselisihan dengan FPI bermula dari sweeping yang dilakukan oleh anggota FPI. Peristiwa pengepungan oleh warga itu terjadi sejak Kamis (18/7) siang hingga setelah buka puasa. Sebanyak 35 anggota FPI tertahan di dalam Masjid Sukorejo yang dibarikade oleh ratusan anggota kepolisian setempat. Pihak kepolisian melakukan barikade untuk menghindari terjadinya bentrokan yang lebih parah antara warga dan anggota FPI. Menurut warga Sukorejo Benny Karnadi, perselisihan ini bermula dari sweeping yang dilakukan oleh anggota FPI di Sukorejo. Sweeping ini merusak properti warga yang menimbulkan kemarahan. Warga yang tidak terima lantas mengamankan dua anggota FPI yang lantas dibawa ke Polsek Patean. Tanpa dinyana, anggota FPI dalam jumlah lebih besar datang untuk membalas karena ditangkapnya dua anggota mereka. Kedatangan anggota FPI yang berjumlah sekitar 100 orang ini menimbulkan bentrok lanjutan dengan warga. Ribuan warga Sukorejo marah hingga berujung pengepungan di Masjid Sukorejo. Warga marah karena sweeping FPI Sejumlah anggota organisasi massa Front Pembela Islam asal Temanggung terlibat bentrok dengan puluhan warga Kecamatan Patean dan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun di Semarang, Kamis malam, bentrok yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu diduga dipicu oleh aksi "sweeping" yang dilakukan anggota FPI di tempat lokalisasi Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. warga setempat menolak aksi "sweeping" yang dilakukan anggota FPI Temanggung. Alasanya, area itu bukan wilayahnya dan FPI tidak mempunyai hak melakukan sweeping. Akibat bentrok tersebut, sejumlah anggota FPI dan warga menderita luka, satu unit mobil milik FPI dibakar massa serta beberapa mobil lainnya rusak terkena lemparan batu. Mobil FPI tabrak 2 warga saat sweeping, pemicu bentrokan Kendal Terhitung 4 korban luka dalam bentrokan FPI dengan warga Sukorejo yang terjadi Kamis (18/7). Dua korban adalah warga Sukorejo, keduanya tertabrak mobil FPI saat massa FPI melakukan konvoi sweeping. Menurut warga Sukorejo, Kendal Benny Karnadi, Kamis (18/7), motor korban sempat terseret hingga sejauh kurang lebih satu kilometer. Kedua korban sendiri mengalami luka yang cukup parah dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Temanggung. Diduga hal inilah yang menyebabkan warga Sukorejo mengamuk dan menghadang massa FPI usai melakukan sweeping. Korban luka lainnya ialah petugas Dit Polairud dan anggota FPI, anggota Pol Airud sendiri masih dirawat di RSUD Kendal. Sedangkan salah seorang anggota FPI dirawat di RS Tugu Semarang. Sampai saat ini, ratusan petugas aparat kemanan dari Polda Jawa Tengah dan petugas TNI dari Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah masih berjaga di lokasi kejadian sampai situasi kembali kondusif. Beberapa warga terlihat masih menunggu di Alun alun Bunderan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Warga sempat bakar dan rusak 4 mobil FPI Bentrokan antara warga Sukorejo, Kendal dengan anggota FPI berlangsung panas sejak Kamis (18/7) siang hingga usai Magrib. bentrokan ini melibatkan ribuan warga dengan ratusan anggota FPI dari Temanggung. Warga Sukorejo Kendal Benny Karnadi menceritakan kepada merdeka, warga marah setelah FPI melakukan sweeping hingga merusak properti warga. Warga kemudian menangkap dua anggota FPI dan menyerahkan kepada polisi setempat, tepatnya di Polsek Patean. "Sepertinya anggota FPI tidak terima dengan penangkapan teman mereka. Siang harinya mereka datang dengan jumlah lebih banyak sekitar 100 orang," kata Benny, Kamis (18/7). Benny bercerita sekitar 100 orang ini lantas beramai-ramai memenuhi jalanan di pusat kota kecamatan Sukorejo. Mereka kembali melakukan sweeping dan merusak properti warga. Warga kembali melawan aksi FPI yang kedua kalinya ini. Ribuan warga mengejar sekitar 100 anggota FPI yang berusaha menyelamatkan diri. Menurut cerita Benny, salah satu mobil Toyota Avanza yang ditumpangi anggota FPI sempat menabrak warga karena panik. Di sinilah kemarahan warga makin memuncak. Mereka membakar mobil Toyota Avanza tersebut. Bahkan, warga juga merusak mobil lainnya yaitu Toyota Avanza, Toyota Kijang, dan satu mobil pick up. "Mobil Avanza dibakar," kata Benny. Dia menyebut banyak korban luka dalam bentrokan ini.
Posted on: Thu, 18 Jul 2013 14:15:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015