Roman Picisan Part 4 Author: Muhammad Aryanda oOo • - TopicsExpress



          

Roman Picisan Part 4 Author: Muhammad Aryanda oOo • You and I • Tapi, kalo gue boleh jujur gue lebih suka lo yang sekarang. Tataan rambut lo ngebuat lo lebih kelihatan dewasa, dan gatau kenapa itu menular juga kesifat lo...Ungkap (namakamu) seraya mengembangkan senyuman termanisnya. Layaknya seorang sahabat yang baik, Iqbaal menarik (namakamu) kedalam dekapannya. Memeluknya erat, dengan sepenuh kasih sayang. (Namakamu) masih tersenyum dalam dekapan Iqbaal. Tik Langit cerah mendadak disapu oleh kumpulan awan hitam, angin seolah berbisik pada awan gerimis menderaslah Langit nyaris sehitam beledu, rintikan hujan mulai membasahi kedua insan ini, pohon rindang itu tak cukup untuk meneduhkan mereka berdua. Rintik seolah menjadi syair dan melodi yang indah, menjadi harmoni yang serupa dengan perasaan kedua manusia ini masing-masing. *lebayLupakan* Iqbaal menarik lengan (namakamu) menuju sebuah gubuk kecil terletak dipinggir danau. Gerimis yang lembut, kabut yang melayang mengelilingi danau dan sepasang mata mereka menjadi telaga, percikan air hujan sempat menyerupai air mata. *lebayLagiGue-__-* Harusnya tadi kita gausah lama-lama kan lo jadinya basah Iqbaal menatap (namakamu) yang tengah memeluk dirinya sendiri. Gapapa balas (namakamu), mendanga, tersenyum pada lelaki yang ada dihadapannya. Lama sekali terjadi keheningan, desiran suara air dan angin yang sesekali membuat bulu kuduk meremang menyapa kuat. Gimana sama Bella? Maksudnya hubungan lo sama dia gimana? Tanya (namakamu) bodoh setelah keheningan panjang. Iqbaal memandang heran pada gadis yang berada diujung ruangan itu. Mantanjawab Iqbaal menahan senyum. Lo masih sering berinteraksi sama dia? (Namakamu) mulai berjalan mendekat Iqbaal yang berada dimulut gubuk. Gak sih, denger-denger dia udah punya pacar Lo gak cemburu? Atas dasar apa? Iqbaal benar-benar heran pada gadis ini. Satu hari yang lalu hubungan lo kandas, dan.. secepat itu dia ngedapetin pengganti lo jelas (namakamu), setiap huruf ia rasakan menusuk tajam dilidahnya. Mengingat BD juga melakukan hal yang sama pada (namakamu), (namakamu) masih mencintai pria itu dan berharap BD kembali memeluk cintanya (lagi). Iqbaal terdiam, (namakamu) malah menunduk dan tanpa perintah air mata sialan itu menjebolkan pertahanannya, terjatuh menembus pelupuk. Meskipun begitu, Iqbaal bisa melihat bahu (namakamu) bergetar tak wajar--dan selang beberapa detik isakan (namakamu) terdengar. Entah kenapa rasanya tubuh pria ini bergerak tanpa perintah, seolah sudah mengerti apa yang harus ia lakukan pada gadis ini. Brukk.. Lagi-lagi Iqbaal mendekap (namakamu), tangis (namakamu) meledak dan semakin menjadi-jadi. Lo sayang banget ya sama dia? Bisikan Iqbaal begitu lembut terdengar ditelinga (namakamu). (Namakamu) menggeleng. Kalo lo gak sayang kenapa hampir setiap detik hidup lo, lo pergunakan untuk nangisi dia?! (Namakamu) tersentak, angin sedingin es menyapu bulu kuduknya. Ada perubahan nada disuara Iqbaal--lebih keras. Hkss.. Gue gatau. Gue belum siap kehilangan dia, gue gak tau gimana caranya ngejelasin sama lo, gue gak tau Baal Isakan tidak lagi terdengar, namun air mata terus membanjiri wajah gadis ini. (Namakamu) sudah melepaskan dekapannya, mendanga, memperlihatkan wajah letihnya saat ini pada Iqbaal. Lo gak perlu jelasin sama gue kalo itu cuma buat lo tambah sakit ucap Iqbaal sembari memalingkan wajah. Menatap gerimis yang sudah berubah menjadi hujan lebat. (Namakamu) memejamkan matanya lebih dalam, mencoba melunturkan setiap kenangan dulunya bersama BD lenyap seiring rintik air yang terus berjatuhan. Dingin~ (Namakamu) merasakan masing-masing pelipisnya mendingin, saat ia membuka matanya, Iqbaal sudah berada didekatnya lagi dan masing-masing telapak tangan Iqbaal hinggap dipelipisnya. Lo harus janji sama gue kalo lo gak boleh nangis cuma karena laki-laki, oke? Kata Iqbaal, senyumnya mengebang ketika (namakamu) mengangguk. (Namakamu) mencoba tersenyum tapi gagal, makasih Baal, lo memang sahabat gue yang paling baik detik itu juga (namakamu) menjatuhkan kepalanya ke dada Iqbaal. Iqbaal tertegun, tapi detik ini juga ia rasakan ada sebuah benda keras yang berduri menghantam dadanya, sesak mematikan setiap sel-sel yang bekerja. Saat mendengar kata sahabat tubuhnya seakan lemas. Bukannya mereka memang sepasang sahabat? Apa Iqbaal lupa akan hal itu atau dia ingin menginginkan lebih. oOo Dua hari kedekatannya dengan (namakamu) mulai membuahkan hasil. Benih-benih cinta yang tanpa sengaja di sirami (namakamu) kini tumbuh mekar di hati seorang pria yang bernama Iqbaal Tidak beda jauh dengan Iqbaal, obrolan singkat di gedung dua itu memiliki kesan tersendiri bagi Bastian. Bastian bisa dibilang sudah tergabung dalam persahabatan (namakamu) dan teman-temannya. Setiap ada waktu ia habiskan bersama teman-teman barunya. Dua hari yang panjang, perlahan membakar setiap kenangan indah (namakamu) dan BD. Dan dua hari itu juga tanpa sadar Iqbaal menaburkan benih cinta pada gadis cantik Amanda. (Namakamu) dan Iqbaal berjalan beriringin menelusuri koridor, sekolah sudah sepi. Sepuluh menit yang lalu bel berbunyi sebanyak tiga kali. (Namakamu) gimana sama novel HarryPotternya? Seru gak? Tanya Iqbaal, sehabis hujan digubuk itu, malamnya Iqbaal sempatkan untuk membeli Novel Seri 6 dan 7 untuk (namakamu) agar gadis ini tidak terlarut dalam kenangan pahitnya dan bisa dengan mudah melupakan kenangan pahit itu. Cara Iqbaal berhasil, perlahan kenangan pahit itu hilang~ Seru! Kok, makasih ya Baal takhenti-hentinya sepanjang dua hari ini (namakamu) mengucapkan kata terimakasih pada Iqbaal. Nanti malem lo ada acara ga? Tanya Iqbaal seraya menghentikan langkah. (Namakamu) diam, mengingat-ingat jadwalnya nanti malam. Lalu menggeleng. Hmm.. Lo mau ga temeni gue nonton? Tergantung! Tukas (namakamu). Tergantung? Iqbaal bingung, mereka kembali mengayungkan langkah. Tergantung filmnya, kalo film yang setiap hari lo tonton sih gue ogah!Jelas (namakamu) tersenyum lebar, lalu memperlihatkan jarinya yang berbentuk V Twilight (Namakamu) tersentak, ingin rongga matanya keluar, sama aja, itukan juga film romantis! Gue gak suka Please dong (namakamu), temeni gue Gue mau nonton film aksi jangan romantis, atau yang pembunuhan, zombie Di twilight juga ada Maksud lo? Vampire yang sedang bercinta dan apa gue harus bilang kalo edward cullen itu cantik? Please deh Iqbaal, mereka itu gak serem! Yaudah deh, pokoknya nanti malam gue dateng kerumah lo! Kata Iqbaal yang sepertinya hanya membuat keputusan sendiri. Ngapain? Ada deh, gue bakalan naik sapu terbang kayak si Potter ituledak Iqbaal, (namakamu) memang penggemar berat HarryPotter dan segala film aksi, pembunuhan, psikopat dan sejenisnya. (Namakamu) tertawa lepas saat mendengar kalimat akhir Iqbaal. Mobil surbuban milik Pak Adi, supir (namakamu) sudah menunggu di depan gerbang sekolah. Gue duluan ya Iqbaal mengangkat jempol seraya tersenyum. Bersambung... @aryaandaa @mhmmdaryanda
Posted on: Sun, 08 Dec 2013 03:46:23 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015