SEBETULNYA APA SEBENARNYA TUJUAN & TUGAS HIDUP MANUSIA SELAMA DI - TopicsExpress



          

SEBETULNYA APA SEBENARNYA TUJUAN & TUGAS HIDUP MANUSIA SELAMA DI DUNIA??? Setiap manusia haruslah mengetahui siapa dirinya, kenapa dia dilahirkan, dan apa tujuan dan tugas-tugas hidupnya, berapa lama dia bisa hidup di dunia ini, dan kemana dia pergi setelah meninggalkan dunia ini? Kalau manusia tidak bisa menjawab dengan benar, maka hidupnya seperti manusia yang hidup di hutan-hutan yang menutup auratnya dengan daun daunan. Mereka tidak berilmu. Orang orang yang tinggal di kota pun banyak yang tidak mengetahui tujuan & tugas hidupnya. Ada yang mengatakan untuk mencari hidup yang bahagia, berkeluarga serta membesarkan dan mendidik anak-anak mereka. Ada yang mengatakan untuk beribadah kepada Allah dengan menjalankan shalat, puasa,naik haji dan berzakat. Kalau rukun islam ini sudah dikerjakan,sudah merasa berislam yang benar. Apakah itu sudah sempurna???. Untuk mendapatkan jawaban yang benar mari kita lihat Al-Quran yang di buat oleh Allah. Yang mana Allah juga menciptakan manusia, sudah tentu Allah lah yang Maha Tahu akan ciptaannya bukan? Selama ini kita sering mendengar dari ulama ataupun para ustadz/ustadzah yang menjelaskan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah sebagaimana ayat QS 51:56 menjelaskan: “ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Beribadah kepada Allah diartikan menyembah (shalat) kepada Allah, berpuasa, naik haji, berbuat kebaikan, dll.Kalau sudah menjalankan rukun islam ini, maka mereka sudah merasa beragama dengan benar. Sesungguhnya bukanlah demikian menurut Allah. Penjelasan seperti diatas itu belum lah sempurna, sehingga hasilnya pun juga tidak sempurna.. Beribadah kepada Allah bukanlah menyembah Allah saja, bukan menjalankan rukun islam yang lima saja, dan berbuat kebajikan saja, tetapi maknanya jauh dari itu. Beribadah kepada Allah SWT artinya mengabdi atau bekerja untuk Allah dengan sungguh-sungguh. Kita sudah tahu apa tujuan hidup kita yaitu mengabdi atau bekerja untuk Allah. Mari kita lihat pula dalam Al-Qur’an, apakah tugas-tugas hidup manusia di bumi ini sebagi pengabdi dari Allah? Inilah tugas hidup manusia seperti yang disabdakan oleh Allah SWT: “Dialah yang telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan menjadikan kamu pemakmurnya. (QS.11:61). Artinya sobat, kita sebagai penghuni bumi harus mengolah hasil bumi dengan baik untuk kemakmuran umat manusia juga tidak merusak bumi ini, kasian loe dirusak terus, nanti kita mau tinggal dimana, kalau bumi udah tidak bisa diambil manfaatnya lagi. Hm….. Nanti setiap manusia akan diminta pertanggung jawaban. Siapa yang rajin bekerja untuk Allah dan siapa aja yang malas bekerja untuk Allah. Sebagai hamba Allah yang baik maka kita wajib memakmurkan atau merawat seisinya yang diberikan oleh Allah itu baik yang ada di dalam bumi maupun di kulit bumi. Mohon di perhatikan perintah Allah ini dengan baik; ”Dan Kami ciptakan besi (dan perak, emas, almunium tembaga, minyak, dll) yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (untuk di-olah), dan supaya Allah SWT mengetahui siapa yang menolong agama Nya (Islam) dan Rasul-rasul padahal ALLAH swt. tidak dilihatnya. (QS..57:25). Bagaimana untuk mengolah , mendirikan industri, membuat barang yang bermanfaat dan untuk membuat senjata kalau tidak mempunyai ilmu? Makanya Allah memerintahkan untuk menuntut dan belajar bermacam macam disiplin ilmu. Bukan belajar ilmu agama saja sebagaimana di artikan oleh sebahagian golongan umat islam. Inilah perintah Allah berikutnya; “Allah akan meninggikan orang orang yang beriman di antara mu dan orang orang yang menuntut ilmu pengetahuan (belajar) beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS.58:11) Artinya kalau Allah mewajibkan umat islam belajar atau menuntut ilmu, maka umat Islam seharusnya pula membuat sekolah bukan? Tidak mungkin belajar di luar dengan atap langit dan dipadang pasir. Dan untuk belajar harus ada sekolah, buku-tulis, pena, pencil, pengapus, bangku bangku, kapur, alat-alat penerangan,tidak mungkin munulis di tanah dengan jari sebagai alat tulis bukan?. Untuk membuat buku-buku tulis harus pula menanam pohon-pohon kapas untuk bahan baku kertas dan kain baju, kemudian membuat pabrik kertas dan kain, serta alat-alat transportasi: sepeda, mobil, dan seterusnya. Dengan kata lain umat islam harus belajar bermacam disiplin ilmu untuk bisa membuat industri kain untuk menutupi tubuh dan kertas, bisa membuat pena,pensil,alat penerang alat tranportsai, membuat senjata dll. Setiap individu muslim harus bekerja keras dan menuntut ilmu sebanyak-banyaknya,agar kehidupan individu musli kuat dan sehat. Kalau keluarga sehat dan kuat ekonominya, maka bangsa juga akan kuat ekonominya. Jadi semua itu harus dimulai dari setiap muslim. Dari diri sendiri. Yang akhirnya membawa umat islam kearah kemajuan dan memberikan lapangan kerja yang banyak untuk pemuda dan pemudi agar mereka dapat meningkatkan kemakmuran, kesejahteraan, keamanan, keharmonisan, dan akhirnya umat islam dapat hidup bahagia, aman sentosa. Indah sekali ajaran islam bukan? Jadi islam adalah ajaran yang membawa kemajuan dalam segala aspek kehidupan terutama bidang ekonomi, technologi dan Science.. Ulama-ulama adalah tiang /tonggak kemajuan umat islam. Kalau ulama-ulama salah memahami ajaran-ajaran islam,maka umat akan salah pula, kalau ulama-ulama benar memahami ajaran-ajaran islam,maka umat menjadi umat yang benar pula, artinya umat menjadi umat yang maju ekonominya, technologi berkembang pesat juga menghasilkan banyak lapangan kerja. Sekiranya ulama-ulama dapat menyampaikan apa tujuan hidup manusia yang sebenarnya menurut Allah kepada umat, maka pemuda-pemudi islam akan belajar rajin dan bekerja sungguh-sungguh untuk Allah dengan sebaik baiknya. Kalaulah setiap muslim sudah mengetahui, maka setiap muslim akan takut (taqwa) kepada Allah ketika mereka tidak bekerja dengan rajin dan sungguh-sungguh untuk memakmurkan bumi Allah. Maka lihatlah ayat berikut ini: .”….Sedangkan Allah Maha Melihat apa yang dikerjakannya (setiap waktu)”.QS.57:25. Kemudian perintah Allah berikutnya adalah menjadi seorang Khalifah. Orang-orang yang beriman, berilmu dan sudah tahu cara bekerja untuk Allah yaitu memakmurkan bumi ini,maka dia diminta untuk menjadi seorang khalifah dalam masyarakatnya. Dia mengajak dan membimbing masyarakat untuk bekerja rajin memakmurkan bumi Allah artinya memakmurkan masyarakat, memberikan lapangan kerja kepada pemuda dan pemudi, mendirikan sekolah, bermacam disiplin ilmu agar setiap muslim bisa pula menjadi seorang khalifah atau pemimpin dalam kelompok nya. Inilah perintah Allah itu. “Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi”. (QS.35:39.) “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi ini”QS.2:30 Jadi sobat, begitu luas makna hidup ini. Yang penting bagaimana caranya agar kita bisa mengatur dan memanfaatkan waktu kita yang hanya sekali ini untuk bisa beribadah kepada Allah SWT.
Posted on: Sun, 29 Sep 2013 23:58:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015