SEKARANGLAH MOMENTUMNYA KITA KALAHKAN REZIM SBY, ELITE PARPOL PERAMPOK, PENGKHIANAT & PENIPU By: Haris Rusly |Petisi 28 Dr. Hariman Siregar dalam pidato singkatnya dalam acara Mengenang Amir Husin Daulay di TIM Cikini mengatakan, "sekaranglah momentumnya kita kalahkan mereka. Dengan solidaritas & revolusi kita bisa kalahkan mereka, tapi bukan eranya aku lagi. Sekarang eranya yg muda-muda yg pimpin". Keadaan rezim SBY & elite Parpol saat ini sudah sekarat, tak ada lagi kepercayaan terhadap Parpol, institusi & pejabat negara. Bahkan sejumlah Capres & Parpol yg dipimpin pengusaha praktis telah tumbang duluan sebelum maju ke gelanggang, karena ditekan oleh utang & melemahnya rupiah. Namun, persoalannya lagi-lagi terletak pada kekuatan pemuda yg menjadi faktor subyektif dari gerakan perubahan itu sendiri. Jiwa & mental pemuda saat ini sangat memprihatinkan & tak mungkin bisa diharapkan mengubah keadaan bangsa ke depan. Tak ada lagi jiwa "Korsa", jiwa senasib & sepenanggungan bersama penderitaan rakyat. Jiwa senasib dan sepenanggungan adalah jiwa yg menyatukan & memerdekakan bangsa Indonesia. "Kini, penderitaanmu tanggunganmu, nasibku tanggunganku". Padahal perubahan besar bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh kesadaran kolektif dari barisan para pemuda untuk bangkit & bersatu, baik pemuda sipil maupun militer, yg berasal dari berbagai suku & agama, serta yg berjiwa nasionalis, Pancasilais & pro rakyat. "Kita hanya akan mengulangi kesalahan yg sama bila hanya menyandarkan perubahan pada kepahlawanan satu orang figur Presiden dengan memujanya bagaikan dewa". Bukankah di era reformasi, Mbak Mega dipuja, Amien Rais disanjung, Gus Dur dijunjung, dan SBY dipuji. Namun, apa hasilnya? Hanya kekacauan & penggarongan yg kita raih. BILA TAK ADA REVOLUSI PEMUDA UNTUK MENGGEMBLENG JIWA & MENTAL SERTA MENATA ULANG SISTEM NEGARA PANCASILA, MAKA SIAPAPUN PARPOL & CAPRES YG MENANG PEMILU 2014, HASILNYA HANYA PERGANTIAN GEROMBOLAN GARONG.
Posted on: Thu, 12 Sep 2013 08:50:05 +0000