SEMANGAT HIJRAH : SEMANGAT MENGUBAH DUNIA MENUJU KHILAFAH Hizbut - TopicsExpress



          

SEMANGAT HIJRAH : SEMANGAT MENGUBAH DUNIA MENUJU KHILAFAH Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Buton 1 Muharam menemui kaum muslimin sekali lagi, tanpa terasa umat Islam akan meninggalkan tahun 1434H dan memasuki awal tahun 1435H. Berbagai acara digelar mulai dari tabligh akbar, forum diskusi dan berbagai karnaval budaya dan seni, dll. Kegiatan tersebut dilakukan kaum muslimin tidak lain untuk menggelorakan semangat menuju perubahan besar dunia sebagaimana peristiwa hijrahnya Rasul menjadi momentum yang mampu mengguncang belahan dunia dari timur hingga barat. Hijrah merupakan peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam pekembangan peradaban Islam. Hijrah bukan sekedar aktivitas berpindah tempat dari Makkah ke Madinah karena aktivitas seperti itu sudah biasa dilakukan oleh para musafir atau pedagang Arab dimasa itu. Hijrah bukan juga hanya dalam aspek kerohanian individual semata yaitu upaya setiap individu manusia untuk meninggalkan keburukan/kesyirikan dan berpindah menuju kebaikan/tauhid, karena hal ini telah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat sejak pertama kali mereka beriman, jauh sebelum peristiwa hijrah dilakukan, namun hal itu belum mampu menghasilkan dentuman besar pada dunia sebagaimana dentuman yang dihasilkan setelah peristiwa hijrah. Peristiwa hijrahnya Rasul saw tidaklah tepat jika hanya ditinjau dari aspek aktivitas berpindah tempat atau aspek kerohanian individual semata. Dibalik itu ada aktivitas/aspek lain yang menyertai peristiwa hijrah yang membuat warna kehidupan manusia diberbagai belahan dunia berubah seketika, itulah aktivitas politik-ideologis. Aktivitas yang akan melahirkan sebuah institusi politik bagi kaum muslimin yaitu Negara Islam/daulah Islam/Khilafah Islam yang akan mengurusi urusan umat dan membangun kedigdayaan peradaban Islam berdasarkan aqidah Islam. Negara Islam/Khilafah yang akan menerapkan, menjaga dan menyebarluaskan Islam dengan segala kekuatan dan potensi yang dimilikinya, dengan dipimpin oleh seorang Khalifah yang bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya taqwa. Aspek politis itulah yang sangat disadari oleh Para Sahabat sebagaimana tergambar ketika khalifah Umar bin Khathab ra mengumpulkan para sahabat untuk bermusyawarah tentang penetapan tahun pertama bagi umat Islam. Mereka berdiskusi untuk menentukankan peristiwa besar apa yang akan dijadikan sebagai tanda permulaan tahun dalam Islam. Para sahabat ketika itu menemukan tiga peristiwa besar. Pertama, peristiwa kelahiran Rasulullah saw. Kedua, peristiwa diangkatnya Muhammad sebagai Rasul dan Ketiga, peristiwa hijrahnya Rasulullah saw ke Madinah. Lalu dalam kesempatan itu Ali bin Abi Thalib ra berkata, “hendaklah kita menetapkan dari hijrahnya Rasul saw sebab didalamnya terdapat negeri bagi kaum Muslim, dan kemulian bagi mereka”, dan kemudian pandangan itu disetujui oleh semua sahabat. Padahal… bukankah kelahiran Rasulullah saw juga merupakan peristiwa yang besar? pertanda lahirnya sesosok manusia pilihan yang akan memberi petunjuk bagi seluruh umat manusia…?! Bukankah juga peristiwa diangkatnya Muhammad sebagai Utusan Allah adalah peristiwa yang tidak kalah besarnya..? pertanda dibukanya pintu hidayah..?! Namun, kenapa para sahabat lebih memilih peristiwa hijrah sebagai permulaan tahun hijriyah?! Beberapa keistimewaan peristiwa hijrah : • Peristiwa hijrah telah memberikan rasa aman kepada kaum muslimin dalam memurnikan tauhid untuk beribadah kepada Allah yang sebelumnya kaum muslimin diliputi ketakutan akibat ancaman dan penindasan kaum kafir Quraish. • Hijrah telah memisahkan antara kebenaran dan kebatilan, mengubah kondisi masyarakat yang dipenuhi kemaksiatan, penindasan, penipuan dan berbagai macam kerusakan menjadi kondisi yang diliputi dengan keimanan, keadilan, kesejahteraan dan berbagai kebaikan. • Hijrah telah mengubah masyarakat yang terpecah-belah dalam kabilah-kabilah, suku-suku dan bangsa-bangsa menjadi umat yang satu dalam satu Negara, satu kepemimpinan, dan satu system kehidupan • Hijrah telah mengubah kondisi dakwah yang diemban sebuah kelompok yang penuh dengan kelemahan dan penghinaan menjadi kondisi dakwah yang diemban negara dengan kekuatan dan kewibawaan • Hijrah mempercepat waktu penyebaran risalah Islam yang kekuasaannya meliputi seluruh jazirah Arab dalam waktu 10 tahun, dari waktu yang begitu panjang sebelum hijrah yaitu selama 13 tahun tanpa adanya perubahan yang berarti bahkan hanya untuk mengubah kota Mekkah. • Hijrah merupakan symbol terwujudnya penerapan syariat Islam secara kaffah/keseluruhan dalam seluruh aspek kehidupan Karena dengannya lahir institusi Negara Khilafah Inilah momentum Hijrah yang hendak diwujudkan Hizbut Tahrir diseluruh dunia untuk membangun kembali peradaban Islam yang telah hilang dan mengubah wajah dunia yang saat ini dipenuhi dengan kekufuran dan kerusakan menuju kepada keimanan dan terbaran Rahmat dengan tegaknya Syariah dan Khilafah. InsyaAllah semua itu akan segera terwujud dalam waktu dekat, Dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu.
Posted on: Thu, 07 Nov 2013 14:24:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015