SUKSES MENCAPAI DUNIA BARU Kehidupan adalah satu karunia indah - TopicsExpress



          

SUKSES MENCAPAI DUNIA BARU Kehidupan adalah satu karunia indah dari Sang Hidup. Kita tidak bisa memilih terlahir di mana, kapan, dan melalui orangtua seperti apa. Yang bisa kita lakukan adalah memutuskan menggunakan karunia kehidupan ini untuk menjalani hidup dan kehidupan dengan kualitas seperti yang kita inginkan. Ada empat tipe orang dalam menjalani kehidupan. Pertama, orang yang hanya “mengalir” saja mengikuti arus kehidupan. Kedua, orang yang hanya mencari aman sehingga tidak bersedia melakukan hal lebih karena merasa nyaman dengan zona kenyamanannya. Ketiga, orang yang menetapkan pilihan hidup berdasar pengaruh atau pengkondisian lingkungan, baik yang ia dapatkan dari masa lalu ataupun yang berasal dari masa sekarang. Keempat, orang yang tahu bahwa ada begitu banyak kemungkinan dan pilihan dalam kehidupan dan mereka menetapkan pilihannya dengan penuh kesadaran. Mana yang lebih baik dari keempat tipe ini? Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Ini semua kembali pada masing-masing individu. Dan kita tentunya tidak boleh atau berhak menghakimi orang lain. Artikel ini saya tujukan bagi pribadi yang ingin mencapai lebih dalam hidup, meraih berbagai pilihan dan kemungkinan yang ada. Untuk lebih memudahkan pembaca memahami penjelasan, saya akan menggunakan metafora hidup sebagai mengarungi samudera luas dan sukses adalah dunia baru di pantai seberang. Untuk mulai menjelajahi samudera kehidupan yang luas tentu butuh persiapan matang. Saya ingat kisah Columbus (1451 – 1506) yang di tahun 1492 berlayar menyeberangi samudera Antlantik dalam upaya menemukan dunia baru (India). Ia membuat persiapan sangat matang meliputi jenis dan ukuran kapal yang akan ia gunakan, jumlah anak buah kapal (ABK) yang dibutuhkan, kecakapan yang harus dimiliki oleh masing-masing ABK, persediaan makanan dan kebutuhan lainnya selama pelayaran yang akan berlangsung lama (logistik). Sebagai kapten kapal Columbus tentu sangat cakap dalam membuat perencanaan, menentukan arah atau rute perjalanan, membaca peta, melihat posisi bintang, memahami karakter lautan yang akan ia jelajahi dan juga mampu mengatur ABK bekerja menurut ritme dan arahannya. Sudah tentu ABK-nya menghormati dan menghargai Columbus seperti ia menghargai mereka. Setelah menentukan tujuan yang ingin dicapai, memelajari peta dan menetapkan rute yang akan dilalui, ia menyampaikan hal ini kepada ABK-nya. ABK bekerja dan menjalankan perintah kapten dengan patuh sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Tidak selamanya perjalanan berlangsung mulus seperti yang diharapkan menurut rencana. Tentu pasti ada kesulitan atau masalah selama perjalanan menuju dunia baru. Ada dua jenis masalah yang dapat mengganggu perjalanan. Pertama, masalah yang bersifat eksternal yang disebabkan oleh kondisi cuaca atau laut. Kedua, masalah yang bersifat internal baik karena kerusakan pada kapal atau karena masalah pada atau yang ditimbulkan oleh satu atau beberapa ABK. Di sinilah peran penting seorang kapten kapal. Ia harus mampu, cakap, tanggap membaca dan memahami situasi yang dihadapi saat itu, apapun masalahnya. Bila masalah disebabkan oleh kondisi cuaca atau laut, ia harus mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat berdasar pengalaman serta intuisinya. Bila perlu ia akan mengubah jalur pelayaran agar bisa mencapai tujuan dengan lebih cepat dan aman. Bisa juga ia akan menunda perjalanan, berlabuh di satu pulau atau pantai tertentu untuk sementara waktu, sampai keadaan benar-benar aman bagi kapal dan juga ABK-nya untuk melanjutkan perjalanan. Bila masalah disebabkan oleh kerusakan pada kapalnya, ia harus dapat memutuskan penanganan terbaik untuk memperbaiki kapal ini segera sehingga pelayarannya tidak terganggu. Bila masalahnya menyangkut ABK, baik perorangan atau kelompok, maka ia harus tetap dalam posisi otoritas, sebagai kapten kapal, yang dengan bijaksana mampu menyelesaikan masalah dengan segera dan tuntas. Masalah pada ABK terbagi menjadi beberapa kategori. Pertama, ada ABK yang sakit sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya (dengan baik). Kedua, ABK melakukan sabotase misalnya dengan tidak menuruti perintah kapten atau dengan sengaja merusak kapal. Yang paling berbahaya adalah bila terjadi sabotase namun tidak diketahui siapa pelakunya. Ketiga, satu atau beberapa ABK mogok kerja. Keempat, ada beberapa ABK yang saling berseteru, tidak bersedia bekerjasama, sehingga mengganggu ritme kerja tim secara keseluruhan. Kapten kapal perlu cepat dan sigap bertindak untuk mengatasi setiap hambatan atau masalah yang dialami baik oleh kapal atau ABK. Situasi ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut karena akan sangat mengganggu perjalanan mencapai dunia baru. Kapten harus mampu mengayomi, mengendalikan, mengkoordinasi, dan mensinkronkan kerja semua ABK demi tercapainya tujuan. Bila ABK sakit maka ia perlu diberi waktu untuk pulih. Sementara itu tugasnya bisa dijalankan oleh rekannya. Bila ABK melakukan sabotase maka ia perlu dipanggil dan ditanya alasannya. Mungkin ia marah atau kecewa mengenai sesuatu. Dalam hal ini ABK dibina dan diberi kesempatan lagi. Bisa juga ia dipindahkan ke bagian lain yang lebih sesuai. Namun bila sudah tidak bisa dibina sama sekali, ia perlu dibebastugaskan atau bahkan diherhentikan agar tidak terus menjadi sumber masalah. Untuk ABK yang mogok atau berseteru maka kapten harus mampu dengan bijak mendengarkan pendapat, perasaan, dan keinginan mereka, memberi pengertian, dan mendamaikan. Perjalanan Columbus ini sama dengan perjalanan hidup kita. Dunia baru di pantai seberang adalah tujuan hidup yang ingin kita capai. Siapa Columbus dalam diri kita yang berperan sebagai kapten? Pikiran sadar. Dengan pikiran sadar kita menetapkan tujuan hidup (goal), melakukan perencanaan dan strategi secara cermat, hati-hati, dan terukur untuk dapat mencapai goal dengan mudah dan pasti. (lanjut di postingan berikutnya) By : Bimo Gembul dan Gemblung
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 14:52:22 +0000

Trending Topics



class="sttext" style="margin-left:0px; min-height:30px;"> After 3 hours of practicing the last line in Doom Dada today and
NEW PROJECT! 30 FEMALES NEEDED FOR J&J Go See tomorrow July 10
Last Saturday, I went outside to have a chat with my friend
Facebook - 3 Idiots Style: Rancho: *Smiling* Teacher: Aap

Recently Viewed Topics




© 2015