SUPARMAN OH SUPERMAN....tahun 80-an nonton film superman di bioskop Sekar Tanjung, Tanjung Priok bersama adik adik....kalau nggak salah inget harga tiket masuk 200 perak....kalau hujan datang maka speaker akan kalah dengan derasnya air hujan yang jatuh di atap kaleng dan menyebabkan banjir...kalau superman datang...tepok tangan bersahutan...superman naksir wartawan..akan terdengar suit suitaan...suit suiiit....superman mukul akan terdengar kooor penonton, iyah...iyah...iyah...penjahatnya mati,maka tepok tangan lagi berkepanjangan...30 tahun kemudian, tepatnya tadi sore nonton superman terbaru...bawa anak dan istri di IMAX...harga tiketnya 60 rebu x 5...filmnya 3 Dimensi, suara menggelegar surround, nggak takut kalah sama suara hujan karena di mall...tapi kayanya ada yang kurang....ketika superman muncul menggunakan jubah Superman dengan sarung dibelakangnya...gue pengen tepok tangan tapi malu sama orang dibelakang...superman ketemu wartawati, gue pengen suit suitan tapi malu sama anak anak disebelah disangka kampungan...ternyata atmosfir nonton murah meriah dengan makan kacang rebus ala tahun 80-an lebih menggairahkan bagi penonton konservatif seperti gue....SUPERMAN oh SUPERMAN...kenapa Nietszhe harus menciptakan Superman? Apakah Nietszhe belum kenal Suratman? Loh koq Jaka Sembung pegang golok.....
Posted on: Tue, 25 Jun 2013 13:14:22 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015