Saat Blackberry merasa jadi raja ponsel di AS, Januari 2007 Apple - TopicsExpress



          

Saat Blackberry merasa jadi raja ponsel di AS, Januari 2007 Apple memperkenalkan produk barunya yang disebut iPhone di Moscone Center di San Francisco. Saat iPhone diperkenalkan, para eksekutif Blackberry bahkan mengomentarinya dengan nada sindiran (nada yang menganggap iPhone tak mungkin diminati oleh Masayarakat). Kala itu Eksekutif Blackberry mengatakan bahwa iPhone tak akan diminati oleh kalangan bisnis dan juga pemerintahan karena tidak memiliki keyboard alias touchcreen. Selang beberapa tahun berikutnya Apple pun mulai mengejar keuasaan BlackBerry dan Apple menyusul di bawahnya untuk penguasaan di pasar ponsel pintar. Serta Google Android diam-diam juga mencatat pertumbuhan cepat di pasar AS. Disinilah dimulai kompetisi, Kala itu pertumbuhan Apple iPhne bgitu cepat disusul juga Android yang begitu cepat pertumbuhannya di AS. Bahkan beberapa tahun berikutnya pengguna Blackberry mulai meninggalkannya dan beralih ke Vendor lainnya. Saat Blackberry kalah di AS dan Eropa, perusahaan berkomitmen untuk melakukan fokus baru ke Benua Asia dan Amerika Latin serta mennyadari bahwa Touchcreen besutan Apple malah makin di minati konsumen, dan perusahaan asal Kanada inipun memunculkan produk barunya dengan layar touchcreen tepat pada bulan November 2008 yang dinamai BB Storm. Perusahaan juga kemudian berbalik fokus ke Asia dan Amerika Latin, di mana pasar smartphone terus meledak. Selama beberapa bulan, strategi bekerja. Di Indonesia sendiri, di mana perusahaan bisa meraup empat puluh tujuh persen dari pasar dengan semester pertama tahun 2011, naik dari hanya sembilan persen pada semester pertama tahun 2009, menurut perusahaan riset Canalys. Saat iOs Apple dan Google Android menang di AS dan Eropa, justru sebaliknya Blackberry unggul di Asia dan Negara lainnya. Itulah sebabnya mereka memnfokuskan ke Asia. Kompetisi Ke Asia-pun dimulai oleh Apple iOs dan Google Android saat BlackBerry pemain yang paling mengejutkan di Indonesia dimana Indonesia tetap wilayah yang paling penting bagi pasar BlackBerry, bayangkan saja satu dari lima BlackBerry yang terjual di seluruh dunia adalah dijual di Indonesia. Dan sementara Nokia (NOK) pangsa pasar telah menyakitkan. Pada Tahun 2012 Kompetisi masuk ke Indonesia, Tahun itu Blackberry kalah telak dari Android Samsung.
Posted on: Mon, 07 Oct 2013 11:29:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015