Sabar.... Untuk urusan tabah dan sabar, rasa-rasanya Aremania - TopicsExpress



          

Sabar.... Untuk urusan tabah dan sabar, rasa-rasanya Aremania masih masuk dalam urutan wahid daftar suporter yang tabah. Bagaimana tidak, hingga memasuki tahun ke-26 perjalanan Arema ini sudah tidak terhitung cecaran cobaan yang harus dihadapi untuk mendukung tim kesayangannya. Tidak jarang semua harus dihadapi dengan kepala sedingin mungkin. Musim ini saja Singo Edan&pendukungnya dicecar di berbagai pemberitaan media massa akibat berbagai masalah. Beberapa diantaranya menjadi konsumsi publik dan obyek perbandingan oleh beberapa pihak yang tidak menyukai Arema&Aremania . Ketika mendengar nama Arema, mereka seakan mengintrodusir berbagai masalah dan menjadikan Arema sebagai obyek cacian,hinaan dan gosip.Inilah resiko dari team sebesar arema. Secara team permainan haruslah lebih cantik dimusim depan, tidak hanya cantik, tapi juga harus menghasilkan kemenangan,di akhir musim haruslah menghasilkan gelar juara. Peringkat dua atau bahkan dibawahnya, ini bukanlah target yang pantas bagi Arema Indonesia, juara itulah posisi yang pantas untuk Arema Indonesia, lagipula, seperti apa yang Jose Mourinho katakan “Dunia hanya mengenal sang juara, Nomor dua adalah pecundang” meskipun dalam sisi lain, Cak Nun menyatakan esensi juara itu tidak ada, tapi tetap saja saya yakin semua Aremania menginginkan gelar juara. Lihat musim ini, dengan kondisi team super PLUS sangat disayangkan tidak juara.Pemain berlabel bintang,pelatih no wahid,dana unlimited serta loyalitas no limit pun tak membuat Arema team superior.Apabil a kondisi musim depan lebih baik, maka gelar juara bukanlah lagi sebuah keniscayaan. Itulah dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh Arema Indonesia jika ingin memenuhi syarat cinta Aremania. Memang seharusnya cinta itu tidak bersyarat, tapi dalam realita yang ada, cinta itu memang seringkali bersyarat, inilah kodrat yang telah digariskan oleh Tuhan, dan suka tidak suka haruslah kita terima dengan lapang dada. Tidak perlulah, kita menyesali apa yang terjadi musim ini, kekalahan kita dari Persipura dalam perburuan gelar juara musim ini adalah sesuatu yang layak kita jadikan pelajaran, karena pada hakekatnya, kekalahan, kegagalan, adalah setinggi-tinggi nya ilmu kekuatan dan kesabaran untuk mengalami kemenangan, kita tidak memerlukan persiapan mental sebanyak dan seberat daripada mengalami kekalahan. Ketika menang, kita hanya tinggal bergembira dan berpesta, sementara untuk kekalahan, kita harus menyiapkan diri untuk menerima hinaan, cacian, dan hal-hal lain yang menyakitkan hati. Sampai kapanpun Arema adalah Sang Juara bagi Aremania, sampai kapanpun, pemain Arema adalah pahlawan-pahlaw an Arema, sampai kapanpun Arema adalah Kebanggaan Bagi Aremania. Bagi para pemain musim ini, janganlah berkecil hati, kalian tetap pahlawan kami, kalian telah bermain dengan seluruh kemampuan, bahkan melebihi batas kemampuan kalian, kalian telah membuktikan bahwa kalian layak bermain mengenakan kostum berlambang Kepala Singa di dada kalian. Percayalah, musim depan Arema akan lebih baik, jadi bertahanlah di klub yang kami cintai ini, bertahanlah di klub yang juga telah membesarkan sebagian besar nama dari kalian ini, bertahanlah di klub ini, demi kami Aremania yang mencintai klub ini dengan sepenuh hati, jiwa dan juga raga kami. Dan apabila kalian memilih untuk pergi dari klub ini, maka pergilah, terima kasih untuk segala hal yang telah kalian berikan untuk kebanggan kami, tapi maafkanlah, jika kelak kalian kembali ke Kanjuruhan, melawan Arema Indonesia, tidak akan ada puja-puji untuk kalian, yang ada hanyalah hinaan, karena bagi kami, nama di dada lebih penting daripada nama yang ada di punggung. Karena bagi kami, kejayaan Arema adalah harga mati dan harga diri. Pemain silahkan datang dan pergi, tapi Arema akan tetap ada di hati kami. Meskipun begitu, kami bukanlah orang yang tidak tahu terima kasih, kalian akan tetap kami hormati sebagai pahlawan- pahlawan kami, kalian akan tetap dihormati, tapi tidak di tempat suci kami, tidak di tempat pemujaan kami, tidak tempat dimana Arema membantai lawan-lawannya, tidak di Stadion manapun Arema bermain Salam 1 jiwa By one
Posted on: Mon, 16 Sep 2013 02:21:10 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015