Sadi Zen Noor, pembina Yayasan Yabami, sebuah yayasan yg mengelola - TopicsExpress



          

Sadi Zen Noor, pembina Yayasan Yabami, sebuah yayasan yg mengelola gedung SI Semarang, yg ingin menghilangkan situs asli gedung tsb, akhirnya masuk jebakan kawan2. Kawan2 sdh lama menunggu Yabami akan berstatement soal isu komunisme utk mendiskreditkan gedung SI itu. Dan benar sj, ia berceloteh di Balai Kota soal komunisme pd tgl 24 Okt lalu. Sengaja tdk ditanggapi agar ia berstatement di koran. Dan benar saja, esoknya dg percaya diri ia ber-berstatement di koran. Kawan2 aktivis sejarah tdk menanggapi statement Zen Noor yg mengkaitkan ketua SI Semarang Semaoen dg PKI dan peristiwa Madiun 1949 dan Gestapu 1965, sebab statement itu tdk ada relevansinya dg gedung itu. Pertama, Semaoen sbgmn HR Rasuna Said, Darsono, Tan Malaka, Subakat, dan Djamaludin Tamim, tlh keluar dari PKI. Akhir hdpnya ia mengikuti garis politik Iwa Kusumasumantri dan Adam Malik dari Partai Murba. Kmdn soal Madiun 1948 dan Gestapui 1965 pun tdk ada relevansinya dg kajian cagar budaya gedung SI tsb, sebab yg dinilai adlh peristiwa2 bersejarah di gedung SI, bukan sejarah SI dan pecah-belahnya di blkg hari. Madiun 1948 tdk trjd di gedung SI Semarang, tp di Madiun. Saat peristiwa Madiun 1948 trjd, gedung SI dlm kekuasaan wali kota Semarang pertama, Mr Ihsan, sang nasionalis. Gestapu pula tdk trjd di gedung SI Semarang tp di Jakarta, dan Gestapu pula tdk ada kaitan dg Semaoen, sang pendiri gedung, sebab masa itu Semaoen sdh segaris dg Adam Malik (kelak jd wapres) dan Iwa Kusumasumantri cs. Tp Zen Noor mmg betul2 masuk jebakan krn ketidaktahuannya soal keilmuan cagar budaya dan sejarah. Akbtnya, statement-nya tsb tnt sj akan jd bumerang bg dia dan Yabami, sebab kelak akan jd sejarah tersendiri. Statement itu tnt sj akan merugikan Zen Noor dan Yabami sndr, sebab kmdn akan jd ulasan2 yg tiada ujung bg penulis2 di seluruh dunia kelak. Dan yg terpntg skrg adalah, org jd th isi kepala Zen Noor dan pengurus2 baru Yabami. Zen lupa bhw gedung SI Semarang bukanlah gedungnya PKI, ttp gedungnya slrh elemen pergerakan di Kota Semarang. PKI mmg menggunakan gedung itu, tp ia hny salah satu pemakai. Pemakai lainnya adlh Tjokroaminoto, Partai Sarekat Islam, PNI, Partindo, PBI, Bapri yg ketuanya wali kota Sem arang Mr Moch Ihsan, Bung Karno, Hatta, Syahrir, Moh Yamin, dr Sutomo, Mr Sartono, Ki Hajar Dewantara, Tjiptomangunkusumo, Douwes Dekker, dan lain sbgnya. Knp para pendiri repuiblik bisa2nya menggunakan gedung ini? Sebab dahulu Semarang adlh basis gerakan perintis kemerdekaan, tiap rapat2 besar dari organisasi2 yg pny cabang2 di bernagai daerah di Nusantara, rapat2nya di Semarang. Tan Malaka dan otobiografinya Dari Penjara ke Penjara mengenang Semarang dg mengatakan: revolusi fisik pasca-Proamasi RI tdk bisa dilepaskan dari pergerakannya Kota Semarang di tahun 1920an. Tp Pembina Yabami Zen Noor terjebak dg ungkapan2 yg di-buat2nya sendiri... *kasihan deh elu*
Posted on: Mon, 11 Nov 2013 03:15:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015