Salamatan fi dunya wal akhirat, semua manusia yang percaya pada - TopicsExpress



          

Salamatan fi dunya wal akhirat, semua manusia yang percaya pada hari pembalasan kalau ditanya apakah menginginkannya jawabannya semua sama "YA" semua juga sepakat itu adalah destination selain memperoleh ridho & berjumpa dengan Allah SWT.- Bagi kaum muslimin jika ditanya apakah tahu cara memperoleh keselamatan tersebut, rata2 akan bilang tahu & mengerti, termasuk diriku mungkin, TETAPI apakah kita benar2 mengerti & mengetahui ? dan kemudian melaksanakannya ? itu adalah soal yang berbeda. - Menurutku sudut pandangku keselamatan Dunia & Akhirat itu semata-mata karena rahmat Allah SWT, namun bagaimana caranya memperoleh rahmat Allah SWT ? setahuku adalah dengan menjadikan diri kita sebagai hambaNYA yg ber TAQWA [Hamba yg melaksanakan segala perintah & menjauhi segala larangan Allah SWT]. Dan apakah penghalang terbesarnya, jawabannya ada didalam diri kita & diluar diri kita, yaitu HAWA NAFSU & IBLIS LAKNATULLAH - Adakan jalan menuju TAQWA & apa saja hambatan menuju TAQWA ? Islam menyatakan dirinya sebagai DIEN [jalan, methode] karenanya memberikan methodologi untuk mencapai tujuan tersebut. Metode paling mendasar adalah Rukun Iman & Rukun Islam. - Rukun Iman memberikan landasan paling prinsipil & subtansial yang dimanifestasikan pada KALIMAT SYAHADAT yang menjadi rukun pertama dalam Rukun Islam- penegasan KETAUHIDAN fundament dan inti dari segala inti keselamatan, awal muasal segala bentuk ibadah. Rukun ke 2, WA AQIIMUSH SHALAATA [tegakanlah sholat] merupakan methodologi, sistem, prosedural standard serta tekhnik & sistem manajemen hidup untuk mencapai apa yang disebut agar terhindar dari PERBUATAN KEJI & MUNKAR, seseorang yang shollatnya baik & benar hampir dapat dipasikan tidak akan berbuat KEJI & MUNKAR [pembunuhan perzinahan, penipuan, perjudian, durhaka dll], jika seorang masih melakukan hampir bisa dipastikan sholatnya masih belum benar & tepat. Rukun ke 3, SHAUM [berpuasa] adalah methodologi, sistem, prosedural standard serta tekhnik & sistem manajemen hidup untuk mencapai apa yang disebut AGAR KAMU MENJADI HAMBA YANG BERTAQWA. Penghalang terbesar terhadap ketaqwaan adalah NAFSU SYAITHON, yaitu hawa nafsu yang ditunggangi dan dimanipulir oleh IBLIS laknatullah. Cara terefektif memasung, memenjarakan & menaklukannya adalah SHAUM [PUASA]. - Tekhnik ini bahkan merupakan methologi standard yg hadir disetiap bentuk kepercayaan & agama disepanjang sejarah kehidupan umat manusia. PUASA adalah ibadah yang hanya diri kita sendiri & sang Khalik yg mengetahuinya, meletakan dasar kejujuran pada diri sendiri, karenanya didalam Islam, Allah berfirman sesungguhnya PUASA [SHAUM] itu untukku. - Rukan Islam ke 4, WA AATUZ ZAKAATA , tunaikanlah zakat, meletakan dimensi Hablum Minna Nas, dimensi horizontal hubungan antar sesama manusia, konsekuensi logis tanggung jawab manusia sebagai Khalifah fil Ardhi, Pemimpin & pengelola dunia dalam konteks sosial-ekonomi, bertanggung jawab untuk melakukan redistrubusi kesejahteraan & juga sebagai bentuk re affirmasi positip terhadap keyakinan bahwa rezeki harta adalah milik Allah SWT yang dititipkan pada kita. ZAKAT juga merupakan sendi2 utama kohesivitas [berfungsi perekat & penyatu] bagi masyarakat, mengurangi kesenjangan, kecemburuan sosial. Jika dilihat dari perspektif TESIS ILMU EKONOMI MODERN, Zakat berperan vital mengatasi 2 masalah paling dasar dalam perekonomian yaitu INFLASI & STAGNASI [ke 2 masalah utama perekonomian tersebut disebabkan oleh perilaku ketamakan & kekikiran manusia, terjawantah dalam bnetuk Spending yang berlebihan & Dana yang tdk terdistribusi kembali kedalam sistem ekonomi]. Ibadah Zakat dalam tataran individual & keluarga diysaratkan untuk menjadikan harta kita besih & tersucikan, menghindarkan diri kita dari segala bencana, kesialan dan keburukan dunia -- Rukun Islam ke 5, adalah ber HAJI ke BAITULLAH, adalah finalisasi & perwujudan dari semua Rukun Islam yg 4, muara dari segala ibadah, puncak dan kulminasi dari pelaksanaan ibadah & syariat Islam, karenanya balasan [pahala] HAJI MABRUR tak lain adalah JANNAH [SORGA]. HAJI YANG MABRUR hanya akan diberikan pada hambanya yang secara sabar, konsisten & persisten [ISTIQOMAH] menunaikan ke 4 rukun2 yang lain. - Disamping ke lima Rukun Islam yg menjadi tonggak utama ibadah tersebut, 2 ibadah utama yg berfungsi memperkuat, meneguhkan, me reinforcement, mempercepat tujuan memperoleh ridho Allah SWT & memperoleh salamatan fi dunya wal akherat, adalah ZIKRULLAH & berSHALAWAT kepada Rasulullah SAW, apa gunanya, fungsinya serta manfaatnya mudah2an dilain kesempatan kita bisa berbagi membahas hal ini. -- Terakhir tulisan ini bukan untuk mengajari tetapi sekedar berbagi dengan segala kerendahan hati agar kita semua bisa menjadi manusia , hamba Allah yang lebih baik lagi , aamiin yaa Robbalalamin.
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 04:09:37 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015