Sampurasun kasadayanana Dari kasus di Kota Bandung, berdasarkan perhitungan kasar, selain dampak nyata krisis ekologi dan meluasnya sengketa sosial di warga dan marjinalisasi ruang-ruang ekonomi rakyat kecil. Pertumbuhan bisnis properti belum memberikan kontribusi nyata dalam memakmurkan warga kota Bandung, dari total pendapatan dalam APBD Kota Bandung tahun 2012 sebesar 3,6 trilyun, retribusi perijinan bisnis properti hanya berkontribusi sekitar 2.12%, pendapatan asli daerah didominasi pajak (warga Kota Bandung) sebesar 15,82% bahkan pendapatan daerah masih mengandalkan dana perimbangan dari pusat (DAU, DAK dll) yang mencapai 48,43%. Sementara kerusakan ekologis dan sosial diperkirakan selama 10 tahun mencapai sekitar Rp 755 milyar lebih. Artinya jumlah pendapatan tidak sepadan dengan kerusakan ekologis dan ongkos sosial yang dikeluarkan. Bahkan laju perbaikan ruang hidup ekologis jauh lebih lambat dibandingkan laju pengrusakannya. LAWAN KESERAKAHAN PENGUASA DAN PARA PENGEMBANG BISNIS PROPERTI....! #Perlawanan Warga
Posted on: Tue, 30 Jul 2013 16:28:21 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015