Satu-satunya Gereja yang dibangun Yesus Kristus di atas Simon Kephas sang batu karang (Mat 16:18-19) mengundang setiap umat beriman [Katolik] untuk menghadiri Perayaan Misa Latin Forma Ordinaria (Bentuk Biasa) Novus Ordo (Paulus VI) berbahasa Latin BULANAN, seturut amanat Konstitusi Suci Liturgi Sacrosantum Concilium pada penggunaan agar tidak meminggirkan Kidung2 Gregorian dan amanat konsisten dari banyak paus pada pelestarian bahasa Latin. Inilah bentuk Kurban Kudus misa Ekaristi Bentuk Biasa (Forma Ordinaria) yang pada bulan Agustus ini akan dipersembahkan: Hari Minggu, 18 Agustus 2013 pkl. 15:00. Perayaan: Hari Minggu Biasa XX setelah Pentekosta (Hebdomada Vigesima Dominica) Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang. Jl. Daan Mogot No 14, Kel Sukarasa Tangerang 15111 Telp 5523169, 5583745 (Sebelum Robinson Dept. Store, seberang KFC) Imam selebran: Reverendus Pater Bernardus A. Rukyanto, SJ Dari Yogyakarta Peta Menuju Lokasi: < goo.gl/R8SGS > Seperti selalu, disediakan buku Misa umat dwi bahasa Latin – Indonesia +++ "Deus, gratias agamus tibi!"--"Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu." [+In Cruce Salus, Pada Salib Ada Keselamatan. De Imitatione Christi, II, 2, 2] PS: ~ Sebelum perayaan Ekaristi Kudus, umat dianjurkan untuk berusaha melayakkan diri menghadiri perayaan Ekaristi dengan terlebih dalu mengakukan dosa dan menerima Sakramen Tobat, di kamar pengakuan dosa gereja paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang. ~ Umat yang berminat dapat hadir lebih awal, umpamanya sekitar 1 jam sebelum perayaan Ekaristi dimulai. ~ Penerimaan Komuni di lidah atau di tangan, dan dengan berlutut/berdiri. PSS. ~ menjadi ajaran yang konsisten dari banyak paus, terlebih, bahwa bahasa Latin memiliki kualitas istimewa sebagai bahasa penyembahan dalam Ritus Roma, bahasa latin memberikan kepada kita identitas umum yang mempersatukan kita dengan para umat Kristen Perdana di dalam iman. ~ Bahasa Latin adalah simbol universalitas yang tampak dari KESATUAN Gereja yang membantu memelihara KESATUAN iman umat beriman [Katolik] dengan pusat kita, Gereja Roma, sebagai "Ibu dan Guru segala bangsa." ~ Sebagai umat beriman [Katolik], Latin adalah bahasa Gereja. ~ Bahasa Latin sebagai bahasa "mati" di masa kini bukanlah ekslusif menjadi milik suatu negara tertentu. ~ Karena Gereja adalah untuk "semua bangsa, suku dan bangsa" (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya dan menjadi suatu kehormatan bagi kita untuk ikut terlibat melestarikannya secara aktif.
Posted on: Sun, 11 Aug 2013 07:04:14 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015