Saturday 7 September 2013 04:25 Perang Suriah Arab Saudi dan Qatar - TopicsExpress



          

Saturday 7 September 2013 04:25 Perang Suriah Arab Saudi dan Qatar Suap Anggota Kongres AS . Islam Times- "Hillary Clinton telah menerima 500.000 dolar dalam bentuk perhiasan dari raja Arab Saudi dan Hillary Clinton baru saja keluar untuk perang," katanya. . Sejarawan Amerika Webster Griffin Tarpley mengatakan, Arab Saudi dan Qatar menawarkan suap kepada anggota Kongres AS untuk serangan militer diSuriah. . "Saudi dan Qatar dilaporkan akan menyebarkan uang dalam jumlah besar untuk suap, suap kepada keluarga dan kepentingan politik dan bisnis dari para anggota kongres," kata Tarpley dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Jumat, 06/09/13. . "Hillary Clinton telah menerima 500.000 dolar dalam bentuk perhiasan dari raja Arab Saudi dan Hillary Clinton baru saja keluar untuk perang," katanya. . Presiden Barack Obama sedang menunggu persetujuan Kongres untuk menyerang Suriah setelah Washington menuduh pemerintah Suriah melakukan serangan senjata kimia bulan lalu. . Tarpley juga mengatakan, perang AS terhadap Suriah akan mendapatkan persetujuan kongres, tetapi tanpa mandat Dewan Keamanan PBB hal itu ilegal. . Presiden AS Barack Obama dalam pidato KTT G-20 mengatakan, pemerintah AS yakin pasukan Presiden Suriah Bashar Assad berada di balik penggunaan senjata kimia. . Obama berjanji akan membuat kasus yang lebih baik bagi kedua masyarakat internasional dan rakyat Amerika, dan mengatakan banyak negara yang sudah "nyaman" dengan pendapat AS, demikian Russia Today (RT) melaporkan, Jumat, 06/09/13. . Obama juga mengakui "sejumlah negara" pada KTT itu menekankan rencana aksi militer, harus melalui Dewan Keamanan PBB, namun Obama mengatakan, AS berada dalam "camp" yang berbeda dan balik mempertanyakan efektivitas Dewan Keamanan PBB. . "Mengingat kelumpuhan Dewan Keamanan tentang masalah ini, dan jika kita serius menegakkan larangan penggunaan senjata kimia, maka respons internasional sangat diperlukan, dan itu tidak bakal datang melalui tindakan Dewan Keamanan," kata Obama. . Untuk mencari dukungan internasional atas idenya, Obama secara terbuka membesarkan masalah Suriah di pertemuan kedua bilateral dan dalam diskusi sela-sela KTT. Kesimpulan Presiden AS itu berbeda pendapat dengan Presiden Putin dan global. "Saya katakan, mayoritas merasa nyaman dengan kesimpulan kami, bahwa Assad - pemerintah Assad - bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia. . Jelas hal ini dibantah oleh Presiden Putin, tetapi jika Anda melakukan survei pada para pemimpin tadi malam, saya yakin, Anda akan mendapatkan mayoritas yang mengatakan kemungkinan besar, bahwa kami yakin rezim Assad menggunakan senjata kimia, "kata Obama. . Sebelumnya Putin mengatakan, senjata-senjata kimia yang diduga digunakan di Suriah adalah provokasi yang dilakukan oleh pemberontak untuk menarik serangan asing. . "Tidak ada pembagaian pendapat 50/50 mengenai gagasan serangan militer terhadap Presiden Suriah Bashar Assad", jelas Putin membantah asumsi yang diklaim oleh AS. . "Hanya Turki, Kanada, Arab Saudi dan Perancis yang bergabung dengan AS dan mendorong intervensi", tegasnya. . Dalam KTT G-20 itu, Rusia, Cina, India, Indonesia, Argentina, Brasil, Afrika Selatan dan Italia berada di antara negara-negara ekonomi utama dunia secara tegas menolak intervensi militer. [IT/Onh/Ass]
Posted on: Sat, 07 Sep 2013 09:50:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015