Sayang-sayang-sayang, kita nggak tahu kemana pergi. Tak sanggup - TopicsExpress



          

Sayang-sayang-sayang, kita nggak tahu kemana pergi. Tak sanggup kita dengarkan, suara yang sejati. Langkah kita menepi, pada nafsu sendiri. Yang bisa kita pandang, hanya kepentingan sendiri. Sayang-sayang-sayang, orang pintar nggak mau ngaji. Kepala tengadah, merasa benar sendiri. Semua dituding-tuding dan dicaci-maki. Yang lainnya salah, hanya dia yang suci. Loyang disangka emas, emasnya dibuang-buang. Kita makin buta, mana utara mana selatan. Yang kecil dibesarkan, yang besar diremehkan. Yang penting disepelekan, yang sepele diutamakan. Allah-Allah-Allah, betapa busuk hidup kami. Dan masih terus akan, lebih membusuk lagi. Betapa gelapnya, hari di depan kami. Mohon ayomilah, kami yang kecil ini. Sholli wa sallim dâiman ‘alahmada 2x Wal ’ali wal ash-hâbi man qod wahada 2x
Posted on: Mon, 17 Jun 2013 14:59:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015