Sejarah Hari Ini (24 Juli): HUT Daniele De Rossi Tepat hari ini, ikon I Giallorossi, Daniele De Rossi berulang tahun. Tanti auguri, De Rossi! Tanti auguri, Daniele De Rossi! Tepat hari ini, ikon AS Roma Rossi berulang tahun yang ke-29. Nama De Rossi tentu sudah tidak asing lagi untuk para pecinta sepakbola, terutama tifosi I Giallorossi. Bukan hanya kepiawannya mengolah si kulit bundar, tapi loyalitas De Rossi terhadap klub ibu kota patut diacungi jempol. De Rossi lahir Roma, 24 Juli 1983. Dia adalah wakil kapten Roma dan mendapat sebutan Capitan Futoro (kapten masa depan) karena dia diyakini sebagai kandidat kuat penerus ban kapten yang saat ini masih dipegang Francesco Totti. De Rossi dikenal sebagai gelandang komplet, karena kemampuan tekel, passing, kekuatan dan tembakan. Dia juga pemain serba bisa yang dapat dimainkan di lini pertahanan maupun menyerang. Mengawali karier bersama akademi Roma, Ostia Mare, dan main sebagai striker pada 2000, De Rossi kemudian masuk Roma junior pada 2001 sampai akhirnya menembus tim utama setahun kemudian. Pemain bernomor punggung 16 ini mengawali debut pada 10 Oktober 2001 melawan klub Belgia, Anderlecht, di Liga Champions. Sementara di kompetisi Serie A, laga perdana yang dilakoni De Rossi pada 25 Januari 2003 versus Como sebagai pemain pengganti. De Rossi kemudian untuk pertama kalinya diturunkan sebagai starter, bersamaan dengan gol perdananya, pada 10 Mei 2003 versus Torino. Pujian besar dilayangkan untuk pemain dengan tinggi 184 oleh wasit Mauro Bergonzi. Kejadiannya, saat itu Roma yang tertinggal 1-0 di laga Serie A kontra Messina mendapat gol penyeimbang melalui De Rossi. Tapi di luar dugaan, De Rossi mengaku kepada Bergonzi dirinya mencetak gol melalui tangan, padahal sang wasit tidak melihat insiden tersebut. Gol penyeimbang pun dianulir, tapi Roma akhirnya menang 2-1. Satu dekade lebih bersama Serigala Ibu Kota, De Rossi menyabet sejumlah gelar: dua kali Coppa Italia dan sekali Piala Super Italia pada 2007. De Rossi juga pernah dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Serie A pada 2006 lalu Pesepakbola Italia Terbaik tiga tahun kemudian. De Rossi masuk pemain reguler di tim nasional Italia berbagai level, sampai akhirnya merebut gelar Euro U-21 pada 2004. Di tahun yang sama, dia juga menyabet medali perunggu di Olimpiade Athena. Beberapa pekan setelah kembali dari Yunani, De Rossi melakoni debut di timnas senior, mencetak gol pada laga kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Norwegia, saat usianya 21 tahun. Sebuah insiden terjadi pada De Rossi di putaran final Piala Dunia 2006. Pada babak penyisihan gruo melawan Amerika Serikat, De Rossi menerima kartu merah langsung setelah mengikut Brian McBride di wajah. McBride meninggalkan lapangan dengan muka berdarah, namun kembali ke lapangan setelah mendapat jahitan. BBC bahkan menyebut De Rossi "telah mempermalukan diri sendiri dengan tindakan memuakkan dan sia-sia terhadap McBrian. De Rossi pun mendapat sanksi empat pertandingan dan denda uang. Setelah didiskualifikasi selama empat laga, De Rossi kembali ke skuat Gli Azzurri di final menghadapi Prancis, tampil sebagai pengganti di menit ke-61 menggantikan Francesco Totti. Saat drama adu penalti setelah laga berakhi imbang 1-1, De Rossi mencetak gol ketiga untuk membawa tim menyabet gelar keempat di Piala Dunia. via Goal Indonesia
Posted on: Wed, 24 Jul 2013 21:09:44 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015