Sekitar 40% wanita usia 14-50 tahun, (menurut hasil penelitian) mengalami Premenstruasi Syndrome (PMS). Studi epidemiologi lainnya juga menunjukkan kurang lebih 20% wanita usia produktif mengalami gejala PMS sedang sampai berat. Sekitar 3-8 % memiliki gejala hingga parah yang disebut PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder). Beberapa teori menyebutkan adanya pengaruh ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron terhadap kejadian sindrom ini. Dr. Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA Amerika Serikat, membagi tipe PMS menurut gejalanya yakni : Tipe A (Anxiety), ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, syaraf tegang, dan perasaan labil. Tipe C (Craving), ditandai dengan rasa lapar dan keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis (inggi kandungan gula sederhana). Tipe D (Depression), ditandai dengan gejala depresi, emosional yang meningkat, gangguan tidur (insomnia) dan seringkali diiringi dengan gejala seperti tipe A. Tipe H (Hyperhydration), memiliki gejala edema (pembengkakan yang terjadi akibat endapan air pada jaringan ekstraseluler karena tingginya asupan garam dan gula), perut kembung, nyeri pada payudara, dan peningkatan nafsu makan sebelum haid. (Sumber : mausehat/tipe-tipe-pms-berdasarkan-gejalanya/ ) Natesh Pembalut dan Pantyliner mengandung herbal-herbal di setiap lapisan seperti Yimucao, Aloe vera, Houttuynia cordata/amis-amisan, Menthol, Borneol yang bermanfaat untuk menjaga kesegaran saat haid, mencegah gatal dan iritasi kulit, meringankan nyeri haid, mengontrol emosional, mencegah peradangan, dan perkembangan bakteri dan virus yang berbahaya bagi organ reproduksi.
Posted on: Sat, 07 Sep 2013 01:16:53 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015