Selamat malam sahabat2ku yang baik hatinya tapi tidak mukanya Salam supermi rasa janda.. Ada pendapat dari temen gua, begini isinya : >Suatu hari bertemu dengan teman & berharap bisa seperti dia bahkan lebih dari dia >Kemudian menonton drama, berharap kisah cinta ni berakhir seperti skenario yang indah >Lalu gua membaca novel pembangun jiwa,tiba2 cara pandang berubah,terbentuk dengan yang dibaca. Setiap hari bertemu dengan banyak hal baru, lalu oraog bijak brkata, : "jadilah dirimu sendiri" Nah. . . Bagaimna bisa jdi diri sendiri,krn dirimu adlh bentuk dari orang& lingkungan di sekitarmu. Mendengarkan pencerahan dari motivator dapat membuat diri malah tambah bingung menjalankan hidup yang indah ini. Tapi berbeda dengan pencemaran dan polusi yang gua berikan, tak ada yg tambah bingung menjalakan hidup ini yang ada tambah gila. Tapi dengan kegilaanlah hidup ini lebih menyenangkan dijalanin. Kalo semua orang disuruh menjadi diri sendiri apa gunanya guru? Apa gunanya tauladan? Apa gunanya panutan? Apa gunanya pedoman? Layaknya sebuah karya, byk yg berpendapat itu adalah karyanya sendiri Padahal 90% karyanya itu hasil copas.. Byk yg marah dg pendapat gua ini. Kalo dia bisa membuat sebuah karya tanpa meniru, mempelajari, mengcopy, dan langsung jadi sebuah karya yg belum ada sama sekali yang iya pelajari, tiru atau sejenisnya bearti di sama dengan TUHAN. Padahal tiada yg bisa menyamakanNYA . Jadi polusi yg gua sampaikan malam ini adalah Jika seorang laki2 mengintip cewek mandi, dia akan mendapatkan bintitan dimatanya. Itu dikarenakan matanya mengcopy sesusatu yg bentuknya seperti jendolan kecil lalu mempastekanya di matanya. Itu menurut sahabat gua yg suka ngintip, tapi gua sependapat dengan dia. "Sekian & TerimasalamJandabohay
Posted on: Mon, 16 Sep 2013 12:23:26 +0000