Selamat siang dari Equity Retail Mandiri Sekuritas, Berikut beberapa berita dan riset yang dapat menjadi acuan investasi Anda: * PT XL Axiata Tbk (EXCL, Rp4.375) telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sale and purchase agreement/CSAP) untuk mengakuisisi 95% saham Axis, sedangkan sisa 5% masih akan dimiliki pemilik saham lokal. Penyelesaian transaksi tergantung dari persetujuan: regulator (seperti BKPM, KPPU, Kemkominfo); pemegang saham EXCL; dan regulator spektrum (hal yang paling penting). Pendanaan akuisisi akan berasal dari pinjaman Axiatan dan utang eksternal. Manajemen sudah mencermati potensi EBITDA negatif dalam waktu pendek, tetapi mereka memprediksi transaksi itu akan meningkatkan laba per saham (EPS) dalam waktu menengah. Transaksi itu akan membuat: - Keuntungan spektrum, yaitu akuisisi spektrum senilai US$250 juta dapat dihindari; penghematan belanja modal (capex) dan modal kerja (opex) untuk pengembangan 2G senilai US$200 juta; menghemat capex dan opex 3G dan LTE senilai US$600 juta; serta kemampuan bersaing di LTE pada 1.800Mhz. - Keuntungan bisnis, yaitu EXCL juga mengakuisisi 1.600 menara pemancar senilai US$200 juta dan peralatan jaringan senilai US$80 juta untuk meningkatkan kapasitas dan cakupan; tambahan pelanggan dari Axis; sinergi usaha; valuasi, karena saat ini EXCL ditransaksikan pada rasio harga saham terhadap laba (price to earnings ratio/PE ratio) konsensus 2013 sebesar 18x dan 2014 sebesar 15x, dibandingkan dengan puncaknya 20x. (Riset Mandiri Sekuritas) * Giro Wajib Minimum (GWM) sekunder akan ditingkatkan oleh Bank Indonesia untuk menyusul regulasi baru yang sudah lebih dulu diterbitkan pada 15 Agustus. GWM sekunder akan naik bertahap menjadi 3% pada 1 Oktober, menjadi 3,5% pada 1 November, dan 4% pada 2 Desember. Kami di Mandiri Sekuritas menilai kenaikan suku bunga akan menambah tekanan pada bank berskala lebih kecil, karena deposan akan mengalihkan tabungan mereka ke bank yang lebih besar. Bank lebih besar menawarkan bunga lebih rendah tetapi lebih aman karena modal yang lebih besar atau status kepemilikannya yang meyakinkan (karena dimiliki BUMN atau asing). Saat ini, rerata rasio loan to deposit ratio (LDR) industri perbankan sekitar 89% pada Juli 2013, naik dari 83% setahun yang lalu, dengan LDR bank lebih kecil (mayoritas turun karena kategori bank swasta nonvalas) sebesar 88,9%, lebih tinggi daripada bank lebih besar yang sebesar 84,9%. Meskipun demikian, GWM sekunder lebih rendah dibandingkan dengan bank besar. Meskipun demikian, modal dari bank-bank besar didasari rerata rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 18,1% yang cukup dapat menahan risiko gagal bayar di industri. (Bloomberg, Riset Mandiri Sekuritas) * LCGC akan membuat Indonesia menjadi importir BBM terbesar di dunia. Deputi Divisi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo Badan Pusat Statistik menyatakan LCGC akan meningkatkan konsumsi BBM domestik dan dalam 5 tahun Indonesia akan menjadi importir BBM terbesar di dunia, lebih besar daripada AS. Meskipun pemerintah menyarankan pemilik LCGC untuk membeli BBM nonsubsidi, tidak ada regulasi yang membatasinya. Di sisi lain, LCGC juga dapat meningkatkan impor bahan mentah. (Kontan) * Meskipun pendapatan diprediksi turun, laba PT Timah Tbk (TINS, Rp1.540) diprediksi akan tetap stabil pascapemberlakuan aturan ekspor baru dari Kemdag. Stabilnya laba diprediksi karena harga timah yang dapat terjaga serta apresiasi dolar AS terhadap rupiah yang menguntungkan bagi emiten. Nilai ekspor timah TINS diprediksi turun menjadi 22.000—25.000 tahun ini dari target 28.000 akibat regulasi itu. (Bisnis Indonesia) * Capex PT Bukit Asam Tbk (PTBA, Rp13.150, NEUTRAL, TP Rp11.000) naik menjadi Rp4 triliun tahun depan, dari prediksi tahun ini Rp2,2 triliun. Sebagian besar dana itu akan digunakan untuk biaya ekspansi luar negeri di Myanmar dan Vietnam. (Investor Daily) Selamat berinvestasi! Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas Phone : (021) 500 – 178 E-mail : [email protected] Follow : @Mandiri_OLT Join : Mansek_Investor_Club@yahoogroups Facebook : Mandiri Sekuritas Online Trading Training : [email protected] IMPORTANT WARNING AND DISCLAIMER This message and any attachments are intended for the named and correctly identified addressee only. This message may contain confidential, proprietary, legally privileged or commercially sensitive information. No waiver of confidentiality or privilege is intended or authorized by this transmission If you are not the intended recipient of this message you must not directly or indirectly use, reproduce, distribute, disclose, print, reply on, dissemiate, or copy any part of the message or its attachments and if you have received this message in error, please notify the sender immediately by return e-mail and delete it from your system. The accuracy of the information in this e-mail is not guaranteed. Any opinions contained in this message are those of the author and are not given or endorsed by PT Mandiri Sekuritas unless otherwise clearly indicated in this message, and the authority of the author to act for and on behalf of PT Mandiri Sekuritas is duly verified.
Posted on: Fri, 27 Sep 2013 03:46:21 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015