Selamatkan Bobotoh Persib! Peranan suporter sangat penting untuk - TopicsExpress



          

Selamatkan Bobotoh Persib! Peranan suporter sangat penting untuk perkembangan sebuah tim, termasuk Persib. Inilah yang menjadi fokus para pengamat sepak bola Jabar saat ini. Keberadaan bobotoh sebagai pendukung tim Persib saat ini bertambah besar. Fanatisme yang tumbuh di kalangan suporter Maung Bandung, kini semakin menjamur. Bahkan, suporter Persib adalah yang terbesar di Indonesia. Asisten Pelatih Persib, Sutiono Lamso tidak menampik, kehadiran bobotoh menjadi tambahan motivasi bagi Firman Utina dkk. Hal itu juga dirasakannya kala masih berstatus sebagai pemain di era Perserikatan. Hingga kini, setelah terpilih sebagai asisten Pelatih Djadjang Nurdjaman, Sutiono selalu merinding mendengar gemuruh bobotoh saat mendukung tim kebanggaannya kala merumput di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. “Tak hanya itu, kehadiran bobotoh juga pastinya menambah motivasi para pemain. Mereka tahu, banyak bobotoh yang datang dari jauh untuk mendukung Persib. Sehingga, seluruh pemain pasti ingin membahagiakan yang terbaik untuk mereka,” kata Sutiono saat ditemui seusai acara diskusi di kawasan Jalan Sumatera Kota Bandung, Rabu (18/9/2013). Lebih lanjut, dalam acara diskusi yang juga dihadiri, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Manajer Persib Umuh Muchtar, mantan Pelatih Persib Robby Darwis dan dua pentolan bobotoh, Yana Umar (Viking) dan Asep Abdul (Bomber) itu, Sutiono menilai, sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) kepada bobotoh melarang menonton langsung laga tandang Persib selama 12 bulan dirasa kurang fair. Apalagi, tim Persib juga dikenai denda 50 juta rupiah. Sutiono berpendapat, sanksi tersebut tidak adil, mengingat laga berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman dengan status terbuka. Sehingga, kedua pendukung Persib dan Persija sebagai tuan rumah bisa menyaksikan langsung duel panas tersebut. “Sebetulnya harus dilihat dulu, kesalahannya seperti apa dan sejauh mana. Faktor sebab akibatnya seperti apa, seharusnya ada peringatan dulu, baru memberikan keputusan yang adil. Bobotoh juga punya hak untuk menonton, karena pertandingan juga berlangsung di tempat netral dan terbuka. Artinya, bukan pertandingan hukuman," paparnya. Hal senada juga diutarakan mantan pemain Persib era perserikatan Robby Darwis. Menurutnya, keputusan yang dikeluarkan Komdis harus dipelajari lebih lanjut. Dia juga menilai sanksi komdis memberatkan Maung Bandung. Menurut Robby, kehadiran pendukung tim di mana pun pertandingannya sangatlah penting. Sebab, sebuah klub sepak bola akan sulit berkembang jika tanpa dukungan dari suporter setianya. “Perlu dikaji ulang dengan keputusan itu yang saya rasa cukup berat. Tapi kita juga ada badan hukumnya, jadi harus banding. Karena mekanisme juga memang main bola harus ada suporternya. Kalau tanpa bobotoh ya sulit,” ucap Robby saat ditemui di tempat yang sama. Lebih lanjut Robby mengungkapkan, kehadiran bobotoh dewasa ini semakin menunjukkan kebesarannya sebagai pendukung setia Persib. Selain itu, menurutnya bobotoh juga semakin kreatif dan lebih positif. Robby juga menyoroti perihal sarana yang memadai untuk menampung para bobotoh, atau dalam hal ini adalah kualitas stadion. Sebab kata dia, dengan stadion berkualitas bukan tidak mungkin akan semakin menumbuhkan semangat para pendukung. “Cukup maju dari tahun ke tahun, baik kedewasaannya baik dari keanggotaannya juga lebih banyak. Ini harus dipertahankan, jangan sampai berkurang. Justru setiap tahun itu harus nambah. Apalagi dengan kapasitas stadion yang memungkinkan dan lebih nyaman lagi, pasti bobotoh akan lebih banyak lagi,” tandasnya. ------------------------------- ~= SALAM BIRU, PERSIB SALAWASNA =~
Posted on: Thu, 19 Sep 2013 06:50:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015