Selebrasi-Selebrasi Gol Unik Ala Papa Gumbs Pemain impor Arema asal Saint Kits and Navis, Keith Kayamba Gumbs seolah tak kehabisan ide kreatif dalam melakukan selebrasi usai mencetak gol. Dia selalu menampilkan aksi perayaan yang berbeda di setiap gol yang diciptakan. Penyerang gaek berusia 40 tahun tersebut hingga laga ke-24-nya bersama Arema musim ini telah mencetak delapan gol. Itu artinya ada delapan selebrasi unik yang telah ditampilkan oleh pria plontos ini. Pada laga terakhirnya saat Arema mencukur PSPS dengan skor 7-1, Gumbs sukses melesakkan dua gol ke gawang Fance Haryanto. Spesial buat para pembaca setia, WEAREMANIA.NET telah merangkum aksi-aksi selebrasi gol Kayamba Gumbs berikut ini. 1. Campursari Untuk Gol Ke Persidafon Gol pertama Gumbs untuk Arema tercipta di partai perdana menghadapi tamunya Persidafon Dafonsoro (09/01). Setelah menerima umpan tarik dari sisi kanan, Hendro Siswanto melakukan gerak tipu dan membiarkan bola meluncur menuju Gumbs yang berdiri lebih bebas. Dengan kencang Gumbs kemudian melepaskan tembakan kaki kanan yang meluncur ke arah kiri gawang Persidafon. Gol tersebut sekaligus jadi gol penutup kemenangan Arema 5-2 atas Persidafon. Usai mencetak gol Gumbs langsung berlari menuju sudut kiri lapangan tempat corner kick dan langsung diikuti oleh beberapa pemain Arema lainnya. Tanpa basa basi Gumbs pun menari layaknya penyanyi campursarian. Tarian yang mirip-mirip sama goyang itiknya Zaskia gotik itu langsung diikuti oleh Sukadana, Beto, Sunarto dan Hendro dengan sangat antusias. 2. Auman Singa Untuk Persiram Di laga kedua Arema menjamu Persiram Raja Ampat (13/01) Kayamba Gumbs kembali mencetak gol. Kali ini Gumbs lepas dari perangkap offside lawan di menit 87 memanfaatkan umpan panjang Engelberd Sani. Setelah melakukan solo run sesaat dia pun menaklukkan sang penjaga gawang dengan tendangan pelan ke sisi kiri gawang Persiram. Setelah memastikan bahwa namanya tercatat sebagai pencetak gol terakhir kemenangan Arema 3-0 atas Persiram, Gumbs pun berlari menuju sudut corner kick sebelah kanan gawang Persiram. Tiba-tiba pemain berjersey 40 ini merangkak di atas rumput bak singa tua yang kelaparan. Tak lupa dia juga memamerkan auman serta taringnya seolah telah kenyang usai mengoyak gawang Persiram. Aksi ini mengundang gemuruh Aremania yang spontan menirukan auman si singa tua. 3. Tarian Perut Untuk Persisam Setelah puasa gol di tiga laga bersama Arema, Gumbs kembali menyarangkan bola ke gawang Persisam Samarinda (07/02). Gol ketiganya ini lahir dari titik putih setelah shooting kerasnya dari dalam kotak penalti menyantuh tangan salah satu bek Persisam di menit 42. Eksekusi penalti Gumbs meluncur ke sisi kanan kiper Persisam yang tak mampu menjangkau bola karena salah bergerak ke sisi sebaliknya. Gol penutup pesta kemenangan Arema 3-1 atas Persisam tersebut dirayakan dengan tarian unik di samping gawang lawan. Gumbs memimpin kawan-kawannya dengan gerakan mengangkat tangan ke atas, lalu memegang perut dengan kedua tangan, begitu terus secara berulang. 4. Terikat Tangan Untuk Persija Sempat absen tak bikin gol di partai away di Pekanbaru, Gumbs kembali membukukan gol di kandang Macan Kemayoran Persija Jakarta (16/02). Arema yang tertinggal dulu lewat gol Pedro Javier berupaya membalas. Umpan panjang Hasyim Kipuw di menit 10 gagal diantisipasi oleh kiper Galih Sudaryono dan langsung disambut oleh sontekan Kayamba Gumbs. Gol tersebut yang melecut semangat Skuad Singo Edan hingga akhirnya mampu menang 1-2 atas Persija. Gol keempat Gumbs itu dirayakan dengan berjalan cepat dengan kaki dan tangan seolah terikat. Sontak Aremania yang jauh-jauh datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno menyambut aksi selebrasi unik tersebut dengan meriah. 5. Persiwa Dihadiahi Handstand Ball Kayamba Gumbs absen mencetak gol lebih dari tiga bulan lamanya. Si singa tua baru bisa menyarangkan gol kelimanya untuk Arema di putaran kedua kala Arema membantai Persiwa (18/05) lima gol tanpa balas. Gumbs sendiri sukses menyumbangkan gol keempat Arema setelah menanduk umpan akurat Sunarto di menit 77 ke sisi kiri gawang Persiwa. Sudah diduga, pasti akan ada selebrasi unik untuk golnya ini. Alhasil, Gumbs menenteng bola menghampiri kameramen antv dan langsung melakukan handstand (berdiri dengan tangan) dengan bola menempel di kepalanya. Awalnya gagal, namun di percobaan keduanya Gumbs berhasil memukau ribuan Aremania yang memadati Stadion Kanjuruhan saat itu. 6. Persita Dihukum si Kakek Tua Tiga partai dilalui Gumbs tanpa sebiji gol pun hingga akhirnya gol keenamnya berperan dalam membantu Arema menghempaskan Persita (03/06) 3-0 di kandang singa. Gumbs berhasil memaksimalkan peluang Arema melalui tendangan penalti di menit 74. Eksekusinya ke arah kanan gawang gagal dibendung oleh kiper Persita. Striker yang masih aktif sebagai pemain timnas Saint Kits and Navis ini langsung berlari menuju bendera corner dan langsung mencabutnya. Aktingnya yang menyerupai kakek tua bertongkat bendera corner itu mendadak mengundang tawa Aremania seisi Stadion Kanjuruhan. Sayang akibat ulahnya mencabut bendera corner tersebut berbuah kartu kuning bagi si pak tua yang makin tua makin moncer bikin gol ini. 7. Cukur jenggot Setelah Cukur PSPS Yang masih hangat dalam ingatan kita tentu dua gol terakhirnya ke gawang PSPS Pekanbaru kala Arema berpesta gol 7-1 (04/07). Di penghujung babak pertama Arema mendapatkan penalti setelah Greg dijatuhkan oleh Novi Handriyawan. Gumbs sempat berhasil menyarangkan gol di kesempatan pertamanya dan merayakannya dengan bergaya layaknya petinju yang sedang memukuli lawannya. Namun wasit menilai Gumbs terlalu berlebihan melakukan gerak tipu sesaat sebelum mengeksekusi penalti pertama, dan gol pun dianulir. Setelah mengulang tendangan di kesempatan kedua, barulah wasit benar-benar mengesahkan gol penalti Gumbs yang bersarang ke sisi kiri gawang Fance Haryanto. Gol ketujuhnya yang membuat Arema unggul 1-0 di babak pertama itu kemudian dirayakannya dengan ekspresi layaknya orang yang tengah mencukur jenggotnya. Kebetulan akhir-akhir ini Gumbs memang tampil dengan style brewoknya. 8. Nyanyikan Salam Satu Jiwa Arema Gumbs tak mau ketinggalan pesta gol Arema atas PSPS (04/07) yang berlanjut di babak kedua. Sumbangan satu gol di menit 81 semakin memporakporandakan mental PSPS kala itu. Lolos dari perangkap offside, Gumbs sukses mengkonversi umpan trobosan Greg menjadi gol. Raihan tersebut menggenapi koleksi delapan golnya untuk Arema di musim ini. Tanpa selebrasi, Gumbs spontan merebut pengeras suara dari tangan Ovan Tobing yang merupakan MC pertandingan. Dengan suara lantang kemudian dia bernyanyi, "Kami Arema, salam satu jiwa.." Kemudian dengan serempak dilanjutkan oleh ribuan Aremania yang berada di Stadion Kanjuruhan, "Di Indonesia, kan slalu ada, slalu bersama untuk kemenangan, hei kami Arema.." Komentator di televisi yang menyiarkan langsung pertandingan tersebut pun sepakat kalau aksi selebrasi tersebut merupakan bukti kecintaan Kayamba Gumbs pada Arema Indonesia dan Aremania. Secara pribadi, penulis mengapresiasi aksi Gumbs ini merupakan salah satu selebrasi paling mengharukan yang pernah ada. "Saya sangat mencintai kota ini, klub ini. Saya juga mencintai Aremania. Mereka suporter yang luar biasa. Saya menyanyi untuk mereka, karena saya mengapresiasi kecintaan mereka kepada Arema," tegas Gumbs penuh semangat seperti yang dikutip dari Malang Post. Semoga ke depannya akan hadir lagi selebrasi-selebrasi unik atas gol-gol yang diciptakan oleh Kayamba Gumbs. Tentunya Aremania sangat menantikan aksi-aksi menggelitik dan mengharukan dari sang singa tua. Follow @Aremada1986 #Mars_Biru
Posted on: Sat, 06 Jul 2013 09:50:28 +0000