Selembar Surat dari MASSIMO MORATTI Cipe, Aku tidak berhasil mengatakan kepadamu apa yang aku mau, karena takut membuatmu sadar bahwa waktu tidak bisa dihentikan dan karena penyakitmu yang parah sekali. Maafkan aku, tapi aku percaya bahwa aku berhutang terima kasih kepadamu, terutama untuk kesabaranmu kepadaku. Untuk matamu yang senantiasa tersenyum hingga akhir hayat, kepada antusiasmeku atau ironi yang membuatku mencoba melewati masa sulit bersama denganmu. Beberapa hari yang lalu, baru saja kamu bicara denganku tentang INTER, dengan suara lemah dan ekspresi rasa sayangmu. Kamu merencanakan buah pikiranmu untuk masa depan yang berjalan diluar kemampuan manusia yang miskin dan tak acuh. Beberapa bulan yang lalu aku bertanya kepadamu dengan bercanda dan sedikit serius, mengapa INTER tidak berhasil memiliki seorang rekan wasit. Kamu dengan tatapan manis namun kejam menjawab bahwa aku tidak boleh menanyakan hal seperti itu. Katamu, kamu tidak mampu. Fantastis !! Dengan kehormatan besar, kejujuran alami, dan sportivitas tinggi dia tetap mengatakan dirinya belum mampu. Sejak hari pertama kamu masuk INTER, dengan Herrera yang salah memanggilmu Cipelleti namun sejak itu kami semua memanggilmu Cipe. Manis, pintar, berani, tertutup, jauh dari reaksi kasar. Terimakasih lagi telah memberi kehormatan kepada INTER. Kami semua bersamamu. - MASSIMO MORATTI - *[Blog : Risa La Beneamata] Forza INTER Laka Laka !!
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 10:30:57 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015