Semarang Metro 11 September 2013 PNPM Fokus pada Penanggulangan - TopicsExpress



          

Semarang Metro 11 September 2013 PNPM Fokus pada Penanggulangan Kemiskinan 1 1 BALAI KOTA - Progran Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perkotaan Salatiga akan fokus pada penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu perlu dukungan dan sinergitas anatara masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak yang peduli. Hal itu disampaikan Asisten Koordinator PNPM Perkotaan Salatiga Eko Wahyudi dalam Lokakarya Midterm Review PN PM Mandiri Perkotaan di Aula Bappeda, Selasa (10/9). Lokakarya menghadirkan narasumber di antaranya Kepala Dinas Cipkataru Susanto, Kepala Bappeda Priyono Sudharto, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Tedjo Supriyanto, dan Kepala Disperindagkop dan UMKM Sri Danujo. Para peserta di antaranya dari unsur pemerintahan, lurah, dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). "PNPM memang perlu sinkoroniasasi dengan para pemangku kepentingan di Salatiga. Sebab sejauh ini banyak program yang tumpang tindih. Misalnya, masayarakat yang sudah ada progran tertentu ditumpangi program lain sehingga berbenturan,"katanya. Menurut Eko, ada beberapa fokus PNPM dalam penaggulangan kemiskinan. Pertama, terwujudnya iklim transparansi di semua tingkatan baik pemerintah maupun masyarakat. Kedua, mendorong partisipiasi seluruh pihak untuk menjamin keberlanjutan program penanggulangan kemiskinan, dan ketiga akuntabiliats publik sebagai prinsip konsistensi dan tanggung jawab dalam menjalankan kebijakan dan program yang dilakukan. Menurut Eko, tahun 2013 ini, PNPM Salatiga mendapatkan alokasi anggaran Rp 2,4 miliar. Jumlah itu dialokasikan lebih banyak untuk percepatan pembangunan infarstruktur pemukiman. "Salah satunya bedah rumah untuk masyarakat miskin merupakan program PNPM. Sasaran kami langsung ke kelurahan-kelurahan melalui BKM," katanya. Perlindungan Sosial Kepala Bappeda melalui Kabid Sosial Ekonomi, Satuti mengatakan, strategi penanggulangan sosial ada empat yaitu, memperbaiki program perlindungan sosial, peningkatakn akses pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin, dan pembangunan yang inklusif. Dikatakan, data terpadu yang digunakan dalam program perlindungan sosial dan penaggulangan kemiskinan di antranya hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) BPS 2011. Data tersebut digunakan untuk basis terpadu perlindungan sosial penanggulangan kemiskinan. "Hingga Juli 2012 untuk Salatiga ada 8.212 rumah tangga miskin dan individu 32.235 masyarakat miskin. Kemudian pada 15 Februari 2013 dilakukan validasi. Data tersebut dapat digunakan sebagai intervensi data perlindungan sosial," katanya. Kepala Dinas Cipkataru Susanto menambahkan, kebijakan PNPM Perkotaan dalam rangka sinkronisasi dengan program pemberdayaan dan pembangunan daerah adalah melibatkan kelembagaan masyarakat (BKM), membiayai kebutuhan sebagai perencana partisipasi masyarakat, dana disalurkan langsung ke BKM, dan prinsip swakelola. (H32-87)
Posted on: Thu, 12 Sep 2013 10:29:53 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015