Semua berantakan,karena politik menumpang program , menjadikan - TopicsExpress



          

Semua berantakan,karena politik menumpang program , menjadikan petani,desa dan pertanian sebagai objek . Diseminasi program dari atas dipelihara utk tujuan politik , tak merangsang kemandirian dan kreativitas berbasis sumber daya lokal. Saat ORDE BARU berlalu , ketergantungan yg terlanjur mengakar langsung berhadapan rezim Liberalisasi . Identifikasi masalah pertanian dalam hubungan dg kedaulatan pangan dan ketahanan nasional menunjukkan pada tiga kelemahan fundamental . PERTAMA : struktur produksi tak sehat . Input berupa sarana produksi sampai pengelolaan pasca panen berbiaya tinggi dan diluar tenaga kerja , pengairan ,bahan baku utk pupuk , pestisida dan pakan ternak/ ikan sebagai besar masih impor . Setelah era kredit likuidasi dihapus dan minat lembaga keuangan utk pembiayaan pertanian tetap rendah,alokasi APBN disektor pertanian terus merosot , terutama subsidi saprodi , tataniaga dan intervensi harga dasar komoditas utama . Muara semuanya krn rendahnya Margin keuntungan yg diperoleh petani. Ditambah kebijakan mempermudah impor , risiko usaha pertanian meningkat dan kian tdk menarik. Intensifikasi terus menerus dan meluas serta jangka panjang menimbulkan deteriorisasi lingkungan dan sekitar 75% lahan pertanian dijawa berkurang kualitas kesuburan tanahnya ( sumber IPB ,2011) . Penggunaan pupuk dan obat2an kimia memusnahkan sumber protein hewani disungai sungai ,waduk dan persawahan . Kini semakin sulit mendapatkan lele,wader , belut ,kepiting sawah , katak hijau dan aneka ikan lokal yg dulu berlimpah . KEDUA : transformasi ekonomi nasional ke ekonomi global tak dipersiapkan secara terencana dan terukur .sektor pertanian paling menderita dampaknya. KETIGA : kita menyia nyiakan pertanian sebagai lokus kebudayaan ,. Ia bukan hanya soal produksi , melainkan entitas peradaban dari mana agregasi sosial dan ekspresi komunal mempunyai hak hidup dan berinteraksi dg perubahan . Ia benteng dan sekaligus saringan terkuat menghadapi jungkir balik nilai2 atas nama politik . Kearifan lokal dalam wujud gotong royong , rembuk desa , karapatan adat negeri , nadran , subak , arum bahari, maccera tasi, selain unik , liat dan sekaligus melucut kesadaran merayakan indonesia . Semua bersandar pada desa, pantai dan pertanian , basis ekonomi dan kultural . Pengabaian atas hal ini beserta tali temalinya berimplikasi serius . Nilai tukar petani terus merosot . Pergeseran struktur ekonomi dari pertanian ke industri dan jasa tak mulus. Prevalensi gizi buruk anak balita serta angka kematian ibu dan bayi tergolong tinggi di Asia. Ditambah ledakan tenaga kerja informal berpendidikan rendah . Kualitas bonus demografi tahun 2020-2030 ; menjadi tanda tanya besar .
Posted on: Fri, 08 Nov 2013 19:37:47 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015