Senin, 08 Juli 2013 10:28 WIB Asisten Deputi Kementerian - TopicsExpress



          

Senin, 08 Juli 2013 10:28 WIB Asisten Deputi Kementerian Perekonomian: Krueng Geukueh bukan hanya pintu masuk IRMAN I.P. | Foto : Asisten Deputi Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Djoko Wibowo. @ATJEHPOSTcom/Irman I.P ASISTEN Deputi Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Djoko Wibowo, meninjau Pelabuhan Krueng Geukueh, Selasa 25 Juni 2013. Berikut petikan wawancara The Atjeh Times saat Djoko berada di pelabuhan. Apa misi tim dari Jakarta ke Krueng Geukueh kali ini? Misi kami untuk meninjau fasilitas yang ada di pelabuhan ini yang akan digunakan sebagai pintu masuk impor produk tertentu. Fasilitasnya cukup besar, kolamnya cukup dalam, 10 meter, sudah mendekati pelabuhan yang normal, (Pelabuhan) Tanjung Priok antara 10-12 meter. Sayang kalau tidak dimanfaatkan secara optimal. Sekembali dari sini kami laporkan kepada pimpinan segera sesuai usulan Pemprov Aceh, Pelabuhan Krueng Geukueh untuk ditetapkan sebagai pelabuhan impor produk tertentu. Produk apa saja yang dibolehkan impor? Usulan dari Pemprov Aceh ada tujuh produk tertentu. Namun hasil kajian Kementerian Perdagangan, baru dimungkinkan dua komoditas bisa impor. Makanan dan minuman, satu lagi pakaian jadi. Ini hasil kajian Kementerian Perdagangan dan kesepakatan rakor tingkat teknis. Kapan direalisasikan? Mudah-mudahan secepatnya setelah kementerian menetapkan teknisnya karena teknis di Kementerian Perdagangan. Selain impor produk tertentu, bagaimana Anda melihat potensi ekspor? Kita harapkan nantinya pelabuhan yang sangat besar ini juga bisa ekspor produk dari Aceh, jadi tidak hanya sebagai pintu masuk saja. Saya yakin potensi komoditas Aceh cukup besar, komoditas unggul seperti kopi serta produk sumber daya alam lainnya. Kita sangat sayangkan kalau ini tidak dioptimalkan, potensi ada, fasilitas juga sudah siap. Kemudian Balai POM, Bea Cukai, unsur pelabuhan, Disperindag, Perhubungan Laut sudah siap. Sejauh mana komitmen Pemerintah Pusat menyangkut hal ini karena sudah beberapa kali kunjungan tim dari Jakarta ke Aceh? Itulah, berdasarkan historis surat-surat yang kami lihat tampaknya sudah lama diusulkan oleh Pemprov Aceh ke Kementerian Perdagangan, lalu diusulkan ke rakor tim teknis dan sudah dibahas 11 Juni lalu. Dari sana kami bergerak cepat, dukungan kami sangat besar untuk dimungkinkannya Pelabuhan Krueng Geukueh menjadi pintu masuk. Apalagi hasil kajian Kementerian Perdagangan, dua komoditas sudah ditetapkan bisa masuk melalui pelabuhan ini.[] 0 0 Baca Juga: Dua komoditas untuk Krueng Geukueh Krueng Geukuh di ambang pintu masuk barang impor Kemenko Perekonomian: Krueng Geukuh bakal menjadi pintu masuk produk makanan dan pakaian Ini kata Asisten Deputi Perdagangan Kemenko Perekonomian tentang kunjungan ke Pelabuhan Krueng Geukuh Redaksi: theatjehpost[at]gmail Informasi pemasangan iklan : Hubungi Rinza Sandy di : Telepon 0651 805 4119 / 0811 680 1983 - See more at: m.atjehpost/welcome/read/2013/07/08/58427/98/10/Asisten-Deputi-Kementerian-Perekonomian-Krueng-Geukueh-bukan-hanya-pintu-masuk#sthash.QkHyyDEJ.dpuf
Posted on: Tue, 09 Jul 2013 20:27:09 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015