Seorang petani asal Desa Kesamben Kecamatan Ngoro bernama Dasuki (55), roboh bersimbah darah setelah dilempar tombak oleh tetangganya sendiri, Sujiono (48), di area persawahan desa setempat. Dasuki mengalami luka tusuk pada bagian leher sebelah kanan. Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan perawatan medis. "Pelaku sudah kita amankan berikut barang bukti. Sedangkan korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Jombang karena mengalami luka tusukan tombak pada bagian leher sebelah kanan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Selasa (13/8/2013). Widodo menjelaskan, tragedi berdarah itu bermula saat Dasuki sedang mengairi sawahnya, Senin siang. Tak berselang lama, Sujiono datang dengan penuh amarah. Ia membawa pedang dan juga sebilah tombak. Nah, saat berhadap-hadapan, pelaku langsung melayangkan pedang yang dibawa ke arah korban. Dengan reflek korban menangkis serangan tersebut dengan sebatang bambu yang ia bawa. Serangan pertamanya gagal tidak membuat pelaku putus asa. Sujiono kemudian mundur beberapa langkah sembari melemparkan tombak tajam yang dibawanya. Tragis, lemparan tombak itu mengenai leher sebelah kanan korban hingga tembus punggung. Dasuki langsung terhuyung, darah segar muncrat dari lehernya dan kemudian roboh. Mengetahui korbannya tak berdaya, Sujiono meninggalkan lokasi. Beruntung, beberapa warga yang mengetahui kejadian itu langsung menolong korban. Sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian berdarah itu ke polisi. "Dugaan sementara, aksi nekad pelaku dipicu oleh rasa cemburu. Sujiono mencurigai korban korban telah selingkuh dengan istrinya. Selain menangkap pelaku, kami juga menyita barang bukti berupa sebilah pedang lengkap dengan sarungnya, sebilah tombak, bambu runcing, serta dua helai baju terdapt noda darah,
Posted on: Tue, 13 Aug 2013 06:05:38 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015