Sesuai janji gue, maka gue share cerita tragedi kebobolan kartu kredit gue di Bank P*rm*t*. Gue jadi nasabah di sana sdh cukup lama dan punya kartu kredit juga. Kartu kredit tidak pernah dipake dan aman di dompet gue 24 jam full. Kemarin iseng iseng gue cek rekening gue dan ternyata minus Rp 3 juta lebih, karena aneh gue langsung komplain dan disampaikan bahwa minus krn tagihan kartu kredit belum dibayar. Langsung gue tanya, lah memangnya saya pake buat apa? Dijawab Bapak ada pengambilan cash loan sebesar Rp 25 juta ....... Jederrrrrr. Wong dipake aja nggak pernah kok dibilang punya utang sebesar itu????? Setelah gue usust lebih lanjut kronologisnya begini : One day si Bank terima telepon dari seseorang yg ngaku sbg gue dan merubah no hp gue yg terdaftar di sana, itu sometime di bulan Maret (dari mana ya org itu data data buat verifikasinya ya)??? Kemudian di bulan Juli pihak bank menawarkan cash loan kpd penjahat tsb dan oleh dia diapproved (waktu verifikasi data kok bisa lolos ya padahal kartu ada sama gue ???) Dananya ditransfer ke sebuah rekening di BTN cabang Cilandak (gue enggak punya rekening di situ) dan konon namanya sama dengan nama gue. Padahal gue punya account di Bank itu, ngapain juga di transfer ke bank lain??? Alhasil gue dianggap punya hutang ke bank sebesar Rp 25 juta plus bunga yang gue harus cicil setiap bulan. Pertanyaannya gimana caranya bisa bocor tuh data data??? Kok bisa bisanya dia verifikasi?? yang kedua sempet sempetnya tuh penjahat bikin rekening dengan nama yg sama sama gue ....... gimana caranya ya???? Terus gue mesti ngapain?? Saat ini gue nggak mau bayar, dan minta bukti rekaman serta kronologis dari kejadian ini ke pihak Bank cuman kok kayaknya lambattttttt banget ya?? Teman teman bankir, suggestion dong Dasar dunia sdh pada gila hehehehehe TETAPPPPPP SEMANGATTTTTTTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! :)
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 05:42:28 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015