Silakan sumbang saran SIASAT: 1. Aksi terus menerus FSPMI, KAJS, KSPI dan MPBI memenangkan tuntutan jaminan sosial, menangguhkan kenaikan harga BBM, dan sukses menyelenggarakan rapat akbar terbesar di Gelora Bung Karno; 2. Aksi terus menerus dan 4 kali tutup kawasan sanggup menyelesaikan kasus Kymko, Kanefusa, dan kenaikan upah 2012 dan 2013 secara signifikan; 3. Aksi gerudug pabrik terus menerus berhasil membebaskan puluhan ribu buruh outsourcing dan buruh kontrak; 4. Rencana gerudug perusahaan Samsung digagalkan serangan balik perusahaan-perusahaan yang menggunakan ormas preman didukung aparat. (Walaupun FSPMI berhasil memukul-baliknya); 5. Perjanjian Harmoni ditandatangani; perjanjian harmoni dilanggar perusahaan-perusahaan (dengan menggunakan preman); ormas preman sweeping, intimidasi dan teror buruh-buruh FSPMI di jalanan; preman-preman ditempatkan di pabrik-pabrik dan intimidasi serta teror buruh-buruh FSPMI; dimulainya pelanggaran-pelanggaran Perjanjian Bersama (PB), union busting, pemecatan-pemecatan, pemutusan kontrak (digantikan buruh baru), pelanggaran terhadap buruh kontrak, penangguhan/penundaan upah dll; 6. Cooling down; 7. Berkali-kali aksi ke Jakarta dan Kabupaten menuntut penyelesaian premanisme, menolak kenaikan harga BBM, tak mebuahkan hasil; 8. Aksi Mogok Daerah (MODAR) denganTutup kawasan di EJIP, HYNDAI, JATI, DELTA SILICON, JABABEKA I dan II menolak kenaikan harga BBM, tak membuahkan hasil. Pertanyaan: 1. Mengapa aksi-aksi nomer 7 dan 8 di atas tak membuahkan hasil? 2. Akan kah aksi Mogok Nasional (MONAS) tanggal 16 Agustus, 2013, membuahkan hasil? 3. Akan kah kita berhasil menaikkan upah 2014 secara signifikan mengingat adanya kenaikan harga BBM, yakni 50%?
Posted on: Wed, 26 Jun 2013 21:02:36 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015