Sisi Lain FIFA Ballon D’OR 2012 Kita tentunya sudah mengetahui siapa yang terbaik di sepakbola menurut FIFA pada Selasa dini hari kemarin (waktu Indonesia tentunya). Sudah banyak berita yang menyajikan, bahkan sudah banyak juga teman-teman yang mengulas hal tersebut. Namun, penulis mencoba menyajikan lagi dari sisi yang lain dan berbeda tentang pemilihan FIFA Ballon D’Or 2012. Seperti sama-sama diketahui, LM10 atau dikenal sebagai King Leo kembali menahbiskan dirinya sebagai yang terbaik di tahun 2012. Ini merupakan raihan keempat berturut-turut yang dicapai oleh Messi, setelah pada 2009, 2010, dan 2011 yang lalu. Sesuatu yang fenomenal, mengambil istilah Syahrini.. cetar membahana. Messi menjadi satu-satunya, sampai saat ini, yang berhasil melakukan hal tersebut, mengalahkan apa yang pernah dicapai oleh Cruijf, Platini dan juga van Basten. Kemenangan Messi ini sudah diprediksi oleh banyak legenda dunia. Memang hanya 1 gelar yang diraih LM10 bersama Barcelona pada 2012, yaitu Coppa del Rey yang merupakan turnamen tier 2 (gengsinya dibawah UCL dan La Liga). Berbanding dengan CR7 yang meraih La Liga, serta Iniesta dengan Juara Eropa serta pemain terbaik Eropa 2012. Namun, pelatih dan kapten timnas negara-negara anggota FIFA (Indonesia absen karena kisruh yang terjadi) serta jurnalis yang dipilih tentu memiliki penilaian tersendiri tentang siapa pemain terbaik FIFA. Hal ini bisa dilihat disitus resmi FIFA. Messi yang merupakan kapten timnas Argentina memilih Iniesta sebagai yang terbaik. Cassilas sendiri memilih Sergio Ramos, bahkan nama Iniesta tidak ada. Bruno Alves, memilih rekannya CR7 sebagai yang terbaik. Disini kita melihat, bahwa Messi secara jujur mengakui bahwa Iniesta layak menjadi yang terbaik. Ronaldo, untuk keempat kalinya menjadi runner up pemain terbaik dalam 6 tahun terakhir. Runner up pertama diraihnya pada 2007 ketika Kaka, masih berseragam Milan, menjadi pemain terbaik FIFA. Pada tahun 2008, CR7 menjadi yang terbaik saat berseragam Manchester United. Nah, pada 2009, dimulai dominasi LM10 atas CR7 dalam pemilihan pemain terbaik FIFA. Sebanyak 3 kali, CR7 hanya bisa menatap nanar ketika LM10 menerima dan mengangkat trophy yang diberikan Presiden FIFA (seseorang berhasil mendapatkan ekpressi ketidak-sukaan CR7 ketika nama Messi yang disebutkan sebagai terbaik). Pada tahun 2010, Ronaldo tidak berhasil masuk dalam 3 besar, yang diisi trio Barcelona, Messi, Xavi dan Iniesta. Ini juga merupakan rekor tersendiri bagi CR7, karena belum ada seorang pemain yang 4 kali menjadi runner up pemain terbaik (jadi teringat terhadap seorang pelatih bola yang juga dijuluki Mr. Runner-Up). Padahal, CR7 sering dikoar-koarkan oleh Mou sebagai pemain terbaik, bahkan seorang Mou sampai menuding FIFA tidak fair jika bukan CR7 menjadi yang terbaik Untuk pesepakbola terbaik putri jatuh pada Abby Wambach, pemain timnas putri Amerika Serikat. Dia terpilih menjadi yang terbaik setelah menyisihkan asa Marta, pemain Brasil yang telah terpilih 5 kali, dan juga rekan setimnya di timnas Amerika Serikat, Alex Morgan, ditempat ketiga. Sejauh ini, pemain yang bermain untuk klub Washington Freedom di liga WUSA, Amerika Serikat dan dimentori oleh Mia Hamm, pemain terbaik dunia 2 kali dari Amerika Serikat, telah berhasil menjaringkan 125 gol sejak debutnya di timnas pada 2002. Raihan terbaik yang berhasil dicapai Wambach adalah medali emas Olimpiade London 2012 yang lalu serta Runner-Up Piala Dunia Wanita 2011. Untuk kategori pelatih putra terbaik, jatuh pada Vicente del Bosque, pelatih timnas Spanyol saat ini yang juga merupakan mantan pelatih Real Madrid. Del Bosque berhasil mengalahkan pesaingnya yaitu Jose Mourinho dan Pep Guardiola, masing-masing diperingkat 2 dan 3. Sedikit banyak hal itu terbantu oleh keberhasilan Spanyol menjadi back to back Euro Champions pada perhelatan Piala Eropa 2012 yang lalu. Ini juga disebabkan karena baik Mou maupun Pep hanya meraih 1 trophy ditahun 2012, yaitu La liga dan Copa del Rey. Namun ada yang menarik saat penghargaan tersebut diberikan, hanya del Bosque yang hadir, sedangkan 2 kompetitornya sama-sama berhalangan. Guardiola berhalangan hadir karena ingin menikmati masa cutinya dari sepakbola, sedangkan Mou beralasan ingin mempersiapkan timnya, Real Madrid, dalam leg kedua Copa del Rey melawan Celta Vigo. Sedangkan ada sekitar 5 pemain terbaik Madrid yang hadir pada pemilihan pemain terbaik FIFA tersebut, yaitu Ronaldo, Casillas, Ramos, Marcello, dan Xabi. Dan setelah diselidiki ternyata Mou tidak berada disisi lapangan ketika Madrid latihan, namun Mou didapati sedang menyaksikan anaknya menjadi kiper saat membela Castilla Junior. Untuk kategori pelatih putri terbaik terpilih Pia Sundhage, mantan pelatih timnas putri Amerika Serikat yang sekarang menjadi pelatih timnas putri Swedia. Sundhage terpilih setelah mengalahkan pelatih timnas putri Jepang, Norio Sasaki, dan juga pelatih timnas putri Perancis, Bruno Bini. Keberhasilannya mengantarkan Amerika Serikat sebagai peraih medali emas Olimpiade London 2012, setelah mengalahkan Jepang difinal, menjadi poin tersendiri bagi pelatih asal Amerika Serikat ini. Untuk gelar pencetak gol terbaik atau FIFA Puskas Award jatuh pada pemain Slovenia, yang saat ini bermain di Fenebarche, Turki, Miroslav Stoch. Gol yang dibuat oleh Stoch, tendangan first time bertenaga memanfaatkan umpan dari corner-kick rekannya pada 3 Maret 2012 (fifa/ballondor/puskasaward/video=1855701/index.html), berhasil menyisihkan gol yang dibuat Radamel Falcao, dengan bycicle-kick (fifa/ballondor/puskasaward/video=1894646/index.html), dan juga gocekan Neymar (fifa/ballondor/puskasaward/video=1855706/index.html). Stoch mengikuti jejak CR7, Hamit Altintop dan Neymar, yang gol-golnya menjadi yang terbaik pada tahun 2009, 2010 dan 2011. Untuk pemain pilihan tim FIFA 2012 atau FIFA/FIFPro World XI adalah Casillas (GK), Dani Alves (RB), Pique (CB), Ramos (CB), Marcello (LB), Xabi Alonso (DM), Iniesta (CM), Xavi (CM), Falcao (FW), Ronaldo (FW) dan Messi (FW). Inilah 11 pemain terbaik diposisinya pilihan FIFA. Barcelona 5, Madrid 5, dan Atletico Madrid 1. Semua diisi oleh pemian yang berasal dari liga yang sama, La Liga Spanyol. Banyak yang mempertanyakan hal ini, kenapa hanya dari La Liga saja yang dimunculkan. Kenapa nama-nama seperti Ibrahimovic, Pirlo, Hummels dan lain-lain tidak ada? Seperti itu juga yang ditanyakan Lothar Mattheus, legenda Jerman. Namun bisa jadi ini dikarenakan Spanyol saat ini sedang merajai sepakbola dunia, dimana dari 11 nama tersebut, 6 orang merupakan pungawa-punggawa timnas Spanyol saat ini. Sedangkan untuk FIFA Fair Play diraih Uzbekistan, setelah menyisihkan klub Turki yang berlaga di Liga Eropa, Eskisehirspor, dan juga Guatemala. Kesuksesan Uzbekistan ini mengikuti apa yang diraih Jepang pada tahun 2011 yang lalu. Dan untuk Presidential Award jatuh pada legenda Muenchen dan Jerman, yang merupakan seorang libero pada masanya dan dijuluki Der Kaiser, Franz Beckenbauer . Ini diberikan atas sumbangsih Beckenbauer selama ini dalam sepakbola dunia. Itulah sisi lain dari pemilihan pemain dan pelatih terbaik versi FIFA tahun 2012. Ada yang suka dan puas, namun tak sedikit yang kurang puas dan mempertanyakan keputusan FIFA. Bagaimana dengan Anda? Setujukah Anda? Atau, siapa pemain terbaik menurut Anda?
Posted on: Sun, 10 Nov 2013 15:20:01 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015