Soal: Kenapa dalam Al-Quran terjemahan Allah sering menyebut - TopicsExpress



          

Soal: Kenapa dalam Al-Quran terjemahan Allah sering menyebut dirinya dengan “Kami” yang artinya orang pertama jamak padahal Allah itu tunggal atau esa? Jawab: Penggunaan kata-kata “kami”. Kalau Anda pernah belajar bahasa Indonesia di SD, SMP, SMA, ataubahkan di perguruan tinggi, tentu ketika mempelajari kata ganti akan menemukan istilah “pluralis mayastatis” . Plural adalah bentuk jamak, mayastatismenunjukkan mayor, menunjukkan keunggulan.Pluralis mayastatis itu ada dalam bahasa Indonesia.Pak kepala sekolah, misalnya, dalam upacara mengatakan, “Kami sebagai kepala sekolah.” Atau president dan kepala desa menyebut dirinya sebagai “kami”. Apakah artinya kemudian mereka itu bohong, satu orang ‘koq disebutkami? Tentu – jabawabannya- tidak. Sebab, “kami” di sini adalah pluralis mayastatis yang artinya bentuk jamak yang menunjukkan istimewa dan seorang yang agung. Demikian juga ada dalam bahasa Arab hal ini, yaitu dhamir mufrad li ta’zhim an-nafs yang artinya kata tunggal yang menunjukkan dirinya seorang yang agung. Oleh karena itu tidak perlu kemudian termakan dengan syubhatnya orang-orang Nasrani, pelaku dakwah ukhuwwah, dan teman-temannya yang bikin selebaran macem-macem. Salah satunya adalah, “Orang Islam itu tuhannya juga banyak. Buktinya adalah – dalam Al-Quran Allah menyebut diri-Nya dengan- “kami, kami”. (Dijawab oleh Ustadz Aris Munandar –hafizhahullah- dalam sebuah rekaman radio)
Posted on: Mon, 23 Sep 2013 13:30:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015